Hari ini usai dipanggil sekda kampar, sejumlah camat langsung klarifikasi sebut tak ada tekanan dukung nasir

Hari ini usai dipanggil sekda kampar, sejumlah camat langsung klarifikasi sebut tak ada tekanan dukung nasir

BANGKINANG - Adanya isu bahwa para Camat di Kabupaten Kampar mendapatkan tekanan dari pimpinan untuk mendukung salah satu nama dalam pemilu, sehingga membuat mereka ingin mundur secara massal, dibantah oleh Camat Kampar Kiri, Marjanis usai dipanggil Sekda Kampar.

"Tadi baru dipanggil sekda minta cabut pernyataan ada tekanan, ini masih didanau arah pekanbaru, tapi balek lagi ke Kampa Pj Bupati nelpon karna besok pagi ada subuh berjamaah dengan gubri masjid dekat rumah, intinya wartawan tolong bantu jangan buat berita ada tekanan, besok kita ketemu" katanya.

Bantah ada tekanan

Dikutip dari salah satu media online menurut Marjanis, isu itu tidak benar sama sekali. "Karena sampai saat ini kami tidak pernah mendapatkan perintah atau instruksi dari pimpinan untuk mendukung salah satu calon, apalagi sampai menekan kami sehingga membuat beberapa camat dan kades ingin mundur, itu tidak benar dan tidak ada sama sekali," tegas Camat Kampar Kiri H Marjanis SE kepada awak media di Bangkinang, Sabtu (03-02-24) 

Marjanis menjelaskan munculnya isu ini adalah karena adanya pertemuan para camat di salah satu kafe di Pekanbaru, dalam isu tersebut disebutkan bahwa pimpinan saat itu menekan mereka agar mendukung salah satu nama, bahkan tekanan ini membuat mereka merasa takut dan ingin mundur. 

"Tidak seperti itu, yang ada adalah kami ngumpul bersama, minum Kopi berbicara yang akrab. Kalau ada pembicaraan yang agak serius adalah membahas kondisi banjir yang ada di beberapa daerah kecamatan saat ini, itu saja selain itu kami hanya bicara hal yang ringan ringan saja," jelasnya. 

Marjanis membantah dengan tegas adanya perintah mendukung seseorang ini. "Pimpinan saat ini adalah seorang ASN juga yang sangat paham dengan aturan dan ketentuan soal netralitas," jelasnya yakin. Dia meminta agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi berita atau informasi yang belum diketahui kebenarannya. 

 Hal senada juga disampaikan Camat Kampa Rahmat Fajri S. STP. M. Si. Rahmat. Ia menyatakan sampai saat ini dirinya selaku Camat Kampa tidak pernah punya keinginan untuk mundur dan tidak pernah juga ada satu orangpun kepala desa yang mengatakan ingin mundur. Bahkan banyak dari mereka yang tidak tau hal ini ini.

"Karena di desa saat ini kita konsentrasi dengan banyaknya agenda pemerintahan yang harus diselesaikan, seperti ulang tahun Kampar, persiapan pemilu dengan penyediaan sarana dan lainnya, termasuk masalah banjir ini. Jadi memang tidak ada yang berfikir mundur dan menyatakan mundur," tegasnya. 

Lanjut Fajri, jika ada yang menyatakan Camat Kampa dan kepala desa akan mundur maka itu berita bohong. Dan Rahmat yakin itu juga berlaku di semua kecamatan di Kabupaten Kampar. Karena sebagai camat mereka saling berkomunikasi satu sama lainnya dan sampai saat ini belum ada yang menyampaikan ingin mundur. 

"Saya mengimbau agar semua kepala desa di Kecamatan Kampa dan bahkan kepala desa di kecamatan lain untuk fokus melaksanakan tugas kita saja, terutama sebentar lagi pemilu, hingga berjalan dengan lancar," harapnya.(*)

Berita Lainnya

Index