GALERI DPRD PEKANBARU

Bahas Pengelolaan Sampah, Komisi IV Panggil DLHK Pekanbaru

Bahas Pengelolaan Sampah, Komisi IV Panggil DLHK Pekanbaru
Keterangan Foto : Komisi IV DPRD Pekanbaru melakukan hearing dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru

 PEKANBARU - Bahas pengelolaan pengangkutan sampah tahun 2024, Komisi IV DPRD Pekanbaru melakukan hearing dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Rabu (27/12/2023) lalu.  

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan didampingi Wakil Ketua Komisi IV Rois diikuti anggota lainnya Hj Masni Ernawati, Robin Eduar, Roni Pasla, Firmansyah, Zulfahmi. 
https://serambiriau.com/gambar/images/Foto%203%20(3).jpg
Rapat dihadiri oleh Plt Kadis LHK Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Sekretaris DLHK Reza Pahlevi, serta Kabid Persampahan. Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan menyampaikan bahwa pihaknya ingin mengetahui secara jelas proses perkembangan lelang angkutan sampah. Terutama, pada saat masa transisi akhir tahun. 

"Kita ingin tahu siapa pemenang lelangnya dan sampai di mana kinerjanya nanti. Seandainya 2023 berakhir, apakah langsung di tanggal 1 Januari mereka melaksanakan tugasnya pengangkut sampah atau bagaimana," kata Nurul. 

Nurul menambahkan, dari pemaparan Plt Kadis LHK dalam rapat bahwa pemenang lelang angkutan sampah 2024 sudah ada. Sehingga, pada masa transisi ini diharapkan permasalahan sampah bisa tertangani dengan baik. 

"Pada masa transisi ini mereka (DLHK) menyampaikan per tanggal 2 Januari itu pemenang lelah sudah bekerja, walaupun begitu di tanggal 1 Januari sampahnya tetap harus diangkut. Kita juga ingin memastikan, jangan sampai kayak tahun-tahun sebelumnya. Permasalahan sampah ini pasti di ujung-ujung tahun itu selalu muncul di kota Pekanbaru sehingga menyebabkan keresahan bagi masyarakat," tegasnya. 
https://serambiriau.com/gambar/images/Foto%204%20(1).jpg
Komisi IV DPRD Pekanbaru pun sudah mengetahui siapa pihak ketiga pemenang lelang dari 3 perusahaan yang ikut lelang angkutan sampah di tahun 2024.Yang mana, PT Bina Riau Sejahtera ditunjuk sebagai pemenang lelang angkutan sampah di tahun 2024. 

"Yang ikut (lelang) ada 3 perusahaan, yaitu PT Borobodur Indonesia Maju, PT Bina Riau Sejahtera dan PT Ella Pratama Perkasa. Dan untuk di zona 1 dan zona 2 ini yang memenangkan satu perusahaan, namanya PT Bina Riau Sejahtera. Jadi untuk zona 1 zona 2 mereka yang layak sebagai pemenangnya yang telah ditentukan oleh panitia lelang dengan anggaran di zona 1 kurang lebih Rp 27,9 Miliar dan zona 2 kurang lebih Rp 26,8 Miliar," paparnya. 

Politisi Gerindra ini berharap kedepannya, Kadis LHK Kota Pekanbaru nantinya bisa bekerja maksimal sebagai teamwork untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Pekanbaru. 
https://serambiriau.com/gambar/images/Foto%205%20(2).jpg
Selain itu, DLHK Kota Pekanbaru ditegaskan untuk dapat meminimalisir kebocoran-kebocoran PAD dari retribusi sampah. Caranya, dengan mendata ulang wajib retribusi yang ada di kota Pekanbaru. Baik bagi para pelaku usaha maupun bagi warga tempatan yang menghasilkan sampah. 

"Para pendahulunya (Kadis LHK) itu kebanyakan mungkin bekerja sendiri-sendiri, jadi harapan kita sampah terselesaikan kemudian kebocoran-kebocoran dari retribusi sampah yang ada di Pekanbaru ini sehingga PAD bisa tercapai dengan maksimal," ucapnya. 

"Jangan kayak yang sudah-sudah, di tahun 2023 ini dari anggaran Rp 32 Miliar yang ditargetkan PAD nya, yang diperoleh cuma Rp 4,3 Miliar. Berarti kebocorannya sangat besar, kurang lebih 88 persen. Sementara yang masuk hanya 12 persen," tegas Nurul. 

Sementara itu, Plt Kadis LHK Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan bahwa saat ini proses lelang angkutan sampah 2024 telah selesai dan calon pihak ketiga yang akan bertugas mengangkut sampah kini sedang dalam tahap klarifikasi. 
https://serambiriau.com/gambar/images/Foto%202%20(5).jpg
"Semua dokumen, penawaran mereka itu harus diklarifikasi dan kita usahakan sebelum berakhir tahun ini sudah selesai sampai penandatanganan kontrak. Karena, di awal tahun harus sudah ada yang bertanggung jawab soal penanganan sampah ini," sebut Ingot. 

Disamping pengutipan dari sumber sampah ke TPA, DLHK Kota Pekanbaru akan berupaya penuh agar bagaimana sampah yang ada di Kota Pekanbaru bisa berkurang di tahun 2024. Yakni melalui Tempat Pembuangan Sementara (TPS) 3R, bank sampah, serta bentuk kegiatan-kegiatan lain supaya sampah bisa tereduksi. 

"Jadi tidak semuanya yang terangkut ke tempat pembuangan sisa akhir, tentu ini perlu langkah serius juga. Alhamdulillah, ini sudah kita persiapkan di anggaran tahun 2024," ujarnya. (Galeri)

 

Berita Lainnya

Index