RIAUTERBIT.COM- Pemprov Riau dibawah kepemimpinan Andi Rachman gagal lagi dalam urusan politik anggaran di DPRD Riau, Badan Anggaran DPRD Riau kembali menunda penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2015 yang sedianya dilakukan Selasa.
"Penandatanganan Mou itu ditunda hingga pada hari Kamis mendatang karena masih ada sejumlah item yang menjadi dasar hukum penyusunan KUA-PPAS itu yang belum ada jawaban dari pemerintah provinsi, sehingga harus dikonsultasikan lagi ke Kementrian Menteri Dalam Negeri," kata Ketua Banggar DPRD Riau, Noviwaldy Jusman di Pekanbaru, Selasa
Dikatakannya bahwa hal yang dikonsultasikan adalah sisa lebih anggaran tahun sebelumnya awalnya diproyeksikan sebanyak Rp1,9 triliun. Namun dalam anggaran berjalan 2015, ditemukan silpa Rp3,9 triliun berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan.
Kemudian untuk itu dicoba Rp1,9 triliun itu dimasukkan dalam kegiatan. Namun ternyata tidak mungkin dilaksanakan karena tidak wewenang provinsi, tidak ada payung hukum, dan alasan lain-lain.
"Anggaran itulah yang dikonsultasikan dengan Kemendagri," jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Riau ini mengatakan setelah KUA-PPAS ditandatangani selanjutnya akan diminta nota keuangan. Lalu rencana kegiatan anggaran dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah dan juga Rancangan APBDP. Akibat tertunda, hal ini juga menyebabkan pergeseran waktu pengesahan dari sebelumnya tanggal 19 oktober ke tanggal 22 oktober nanti.
Seperti diketahui, APBD Riau 2015 disahkan senilai Rp10,7 triliun semasa masih dipimpin oleh legislator periode lalu dan Gubernur Riau non aktif Annas Maamun yang sekarang menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.
APBDP dilakukan juga karena program-program yang banyak tidak sesuai kewenangan dan juga menurunnya dana bagi hasil sehingga perlu dilakukan penyeimbangan neraca. Selain itu, dalam KUA-PPAS APBDP setelah dibahas juga dilakukan rasionalisasi anggaran terhadap beberapa program terutama fisik yang dinilai tidak memiliki waktu cukup untuk pelaksanaan.(riter/ant)
Andi Rachman Gagal Lagi, DPRD Riau Kembali Tunda Tandatangani MOU KUA-PPAS APBDP
Kantor Redaksi
Rabu, 14 Oktober 2015 - 20:04:10 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSatresnarkoba Polres Meranti Berhasil Sikat Pengedar Sabu, 69 Paket Barang Haram
Plt Bupati Meranti H.Asmar Ucapan HUT Meranti Ke 16
Laznas Dewan Dakwah Meranti Gelar Silaturahmi Dengan Muallaf Berikan Permahaman Ilmu Agama Islam
16 Tahun Usia Meranti Masyarakat Dari Cerut Kampung Bisa Melihat Kota Dalam Sekejab
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Mulai Digagas Pembelajaran Al-Quran Secara Virtual
Senin, 03 Oktober 2022 - 12:41:13 Wib Internasional
Masyarakat Mengatasnamakan LID Berikan Dukungan Terhadap Catur SS Terus Pimpin Kampar Lebih Baik
Rabu, 02 Februari 2022 - 18:17:27 Wib Internasional
Kalah Dari Telaga Nirwana NTT, Sungai Kopu Desa Tanjung Juara 2 se-Indonesia Kategori Wisata Air
Rabu, 01 Desember 2021 - 11:20:56 Wib Internasional
Hendri Dunan Buka Secara Resmi Pelatihan Peningkatan Kapasitas Terhadap 32 Pelaku Koperasi dan UMK
Rabu, 01 September 2021 - 15:14:18 Wib Internasional