YEREVAN -- Armenia mengatakan sebuah jet tempur Turki telah menembak jatuh salah satu pesawat tempurnya selama pertempuran sengit dengan sekutu Turki, Azerbaijan, Selasa (29/9). Klaim itu pun langsung dibantah oleh Ankara.
Ankara telah secara terang-terangan mendukung Baku dalam konflik melawan Yerevan di Nagorno-Karabakh. Meski begitu, Turki mengaku tidak terlibat dalam serangan yang dilakukan terhadap Armenia. Asisten media Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut klaim itu sama sekali tidak benar.
Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan sebuah F-16 Turki terbang untuk mendukung pasukan Azerbaijan menjatuhkan sebuah pesawat perang SU-25 Yerevan. Juru bicara Kementerian Pertahanan, Shushan Stepanyan, mengatakan jet Turki mendukung pemboman Azerbaijan ketika menembak jatuh pesawat Armenia, sehingga menewaskan pilotnya.
Dikutip dari Times of Israel, Turki juga dilaporkan telah mengirim ratusan pejuang pemberontak Suriah ke perbatasan Azerbaijan. Seorang pemantau perang melaporkan Turki telah mengirim setidaknya 300 proxy dari Suriah utara untuk bergabung dengan pasukan Azerbaijan.
Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, Rami Abdul Rahman, menyatakan Turki memberi tahu para pejuang bahwa mereka akan ditugaskan untuk menjaga wilayah perbatasan di Azerbaijan. Atas tugas itu, mereka akan mendapatkan imbalan gaji hingga 2.000 dolar AS.
Laporan The Guardian mengutip pejuang sukarelawan dari kubu pemberontak Suriah juga melaporkan perkembangan tersebut. Namun, mereka diberitahu bahwa perusahaan keamanan swasta Turki akan menanggung tagihan tersebut.
Armenia dan Azerbaijan telah dikurung selama beberapa dekade dalam sengketa wilayah atas Karabakh dan saling menyalahkan karena memicu bentrokan sengit yang meletus pada akhir pekan. Sejak itu korban terus berjatuhan, bahkan hingga ratusan.
Dewan Keamanan PBB dijadwalkan akan bersidang untuk pertemuan darurat tentang eskalasi pada Selasa. Namun, desakan banyak negara dan PBB tidak membuat kedua kubu mundur.
Baik Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan bersumpah untuk terus bertempur. Militer kedua negara mengklaim akan memberikan pukulan keras kepada pasukan musuh.(rep)
Armenia Tuding Turki Kirim Petempur Suriah ke Azerbaijan
Kantor Redaksi
Rabu, 30 September 2020 - 10:28:59 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSatresnarkoba Polres Meranti Berhasil Sikat Pengedar Sabu, 69 Paket Barang Haram
Plt Bupati Meranti H.Asmar Ucapan HUT Meranti Ke 16
Laznas Dewan Dakwah Meranti Gelar Silaturahmi Dengan Muallaf Berikan Permahaman Ilmu Agama Islam
16 Tahun Usia Meranti Masyarakat Dari Cerut Kampung Bisa Melihat Kota Dalam Sekejab
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Mulai Digagas Pembelajaran Al-Quran Secara Virtual
Senin, 03 Oktober 2022 - 12:41:13 Wib Internasional
Masyarakat Mengatasnamakan LID Berikan Dukungan Terhadap Catur SS Terus Pimpin Kampar Lebih Baik
Rabu, 02 Februari 2022 - 18:17:27 Wib Internasional
Kalah Dari Telaga Nirwana NTT, Sungai Kopu Desa Tanjung Juara 2 se-Indonesia Kategori Wisata Air
Rabu, 01 Desember 2021 - 11:20:56 Wib Internasional
Hendri Dunan Buka Secara Resmi Pelatihan Peningkatan Kapasitas Terhadap 32 Pelaku Koperasi dan UMK
Rabu, 01 September 2021 - 15:14:18 Wib Internasional