Celoteh Wabup Kampar Ibrahim Saat Terima Tamu Idul Fitri

Celoteh Wabup Kampar Ibrahim Saat Terima Tamu Idul Fitri
Ibrahim Ali (kiri)

BANGKINANG -(Riauterbit.com)- Wakil Bupati Kampar Ibrahim Ali memiliki cerita selama menjalani Bulan Puasa hingga Perayaan Hari Raya Idul Fitri. Ia mencurahkan hatinya di sela-sela menerima tamu saat open house di Halaman Rumah Dinasnya, Jalan Letnan Boyak, Bangkinang Kota, Jumat (17/7/2015).

Ibrahim berkisah sejak awal memasuki Bulan Puasa. Ternyata, ia tidak mendapat pembagian jadwal Safari Ramadhan dari Pemerintah Kabupaten Kampar. Tiga tim Safari Ramadhan yang dibentuk, tak termasuk dirinya.

Ketiga tim itu yakni, Bupati Kampar, Sekretaris Daerah dan Asisten. "Tapi saya bergembira tidak masuk tim safari. Jadi saya lebih leluasa memenuhi undangan dari masyarakat," ujar Ibrahim.

Ia banyak mendapat undangan dari berbagai titik di kecamatan untuk menunaikan Sholat Tarawih berjamaah. Misalnya, di daerah Pandau Kecamatan Siak Hulu, XIII Koto Kampar, Tapung, Kampar Kiri dan lainnya. "Alhamdulillah, selalu ramai," katanya.

Ibrahim beberapa kali diminta menjadi Khatib. Namun ia menolaknya. Menurutnya, Kepala Daerah tidak bisa dipaksakan ahli dalam berkhutbah. Sebab, materi Khutbah dapat menyakiti orang lain jika disampaikan bukan ahlinya.

"Kepala Daerah bisa menyakiti orang lain kalau Khutbah. Ajaran agama itu bukan untuk menyakiti orang lain. Itulah indahnya agama itu," kata Ibrahim. Ditambahkan, ajaran agama tidak bisa sembarangan dan tidak bisa menyimpang dari Kitab Suci.

Sholat Ied pada Perayaan Idul Fitri hari pertama, Ibrahim mendapat undangan dari masyarakat Lipat Kain, Kampar Kiri. Tepatnya di lapangan belakang Mapolsek Kampar Kiri. Setelah itu, ia kembali ke rumah dinas untuk menyambut para tamu open house.(*)




Sumber : Tribunnews
 

Berita Lainnya

Index