BANJAR - Ratusan buruh menggelar unjuk rasa ke kantor Wali Kota Banjar dan DPRD Kota Banjar. Dalam aksi itu massa yang mengatasnamakan Forum Sokidaritas Buruh Kota Banjar menolak pasal bermasalah dalam RUU ketenagakerjaan dan RKUHP yang dianggap merugikan kaum buruh. Dalam kesempatan yang sama, nampak ada kejadian unik saat massa menyampaikan aspirasinya di depan kantor Wali Kota Banjar. Beberapa polisi wanita (Polwan) Polres Banjar Polda Jabar yang disiagakan ketahuan tengah saling pijat punggung dengan peserta aksi buruh dari kalangan wanita. Bahkan, saat mereka tertangkap kamera, beberapa buruh wanita tengah memegang setangkai bunga disusul raut muka ceria. Diketahui, bunga itu diberikan para Polwan untuk buruh sebagai bentuk perdamaian dan kekerabatan.
"Ya di lapangan terjadi keunikan saat buruh dan polisi yang sama-sama dari kaum wanita saling pijat beruntun. Itu sebagai bukti bahwa di Kota Banjar terjadi solidaritas antara polisi dan peserta aksi demo," kata Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana SIK melalui Pejabat sementara Paur Subag Humas Bripka Shandi Rona di sekitar kantor wali kota, Senin (7/10) siang.
Bripka Shandi menjelaskan, kejadian unik itu mendapat apresiasi baik dari kalangan buruh sendiri maupun dari sesama anggota polisi yang bertugas mengawal aksi demo tersebut. Kata dia, kedekatan anggota polisi dengan para peserta aksi perlu dipertahankan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama aksi berlangsung.
"Sekali lagi ini merupakan bentuk kedekatan yang positif saat aksi berlangsung. Terlihat juga suasana keakraban dari anggota Polwan dan para buruh. Selain Polwan, kaum buruh pria juga terlihat berjoget bersama polisi saat aksi tadi," katanya.
Selain saling pijat antara Ibu-Ibu Polwan dan peserta Perempuan aksi, terlihat juga Kapolres Banjar serta Personil Polres Banjar membagikan bunga kepada peserta aksi, serta kegiatan aksi yang berakhir di Gedung Setda Kota Banjar ditutup dengan berjoged bersama Personil Polres Banjar, Sekda Kota Banjar dan Peserta Aksi.
