BANGKINANG-(Riauterbit.com)-Dua orang pejabat di Kabupaten Kampar, yakni mantan Kadis Kesehatan H. Herlyn Rahmola dan Kadis Perikanan Usman Amin dalam bulan Juni 2015 ini, terlihat mondar mandir ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkinang. Dan diduga kuat mereka ini mencoba melakukan negosiasi mengamankan sejumlah kasus korupsi, sebagaimana diketahui kejari bangkinang tengah membidik atas adanya dugaan korupsi di istansi yang mereka pimpin.
Pantauan wartawan pada hari Senin (22/6/15) lalu, Kepala Dinas (Kadiskes) Kampar. Kadiskes, Herlin Ramola datang bersama staf dengan membawa bundelan dokumen, memasuki ruangan Kasi Intel. Sedangkan Kadis Perikanan Kampar Usman Amin, terlihat lari terbirit-biri usai keluar dari kantor Kejari Bangkinang, takut diketahui awak media kehadirannya.
Sebelumnya Kasi Pidsus Kejari Bangkinang Beny Siswanto, menyebutkan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan dugaan korupsi di Dinas Perikanan Kampar, yang jumlahnya sangat besar.
"Ini kasus dugaan korupsi Dinas Perikanan Kampar, yang nilainya sangat besar sekali, makanya kita sedang melakukan penyelidikan. Dan nanti tiba saatnya akan kita Ekpos kasus korupsinya yang berjumlah miliyaran ini,"ujarnya belum lama ini.
Sedangkan Kasi Intel Lasargi Marel, juga menyebut mereka sedang melakukan penyelidikan dugaan korupsi di Dinkes Kampar. "Ini masih penyelidikan jadi belum bisa di Ekpos, kalau sudah lengkap akan kita beritahu nantinya,"sebutnya belum lama ini.
Kadis bermasalah hukum, mereka Tersangkut Korupsi
Terkait kedatangan kedua Kadis di Kantor Kejari Bangkinang ini, Ketua Lembaga Investigasi Riau (LIR) Herman, menyebutkan kedatangan mereka ini diduga kuat dengan kasu korupsi yang lagi hangat-hangatnua saat ini. Kalau Kadiskes Kampa sudah pasti dugaan korupsi BPJS dan Kasus Tenaga Harian Lepas (THL).
"Karena saat masalah THL hering di DPRD Kampar, intel Kejari Bangkinang sering melakukan pemantauan kasus ini, jadi mereka sedang mengumpulkan bukti, "ujarnya Kamis (25/6/15).
Untuk Kadis Perikanan Kampar Usman Amin, kita menduga ada kasus korupsi pakan ikan di Dinas Perikanan, yang korupsi milyaran juga. "Saya dapat informasi dari orang dalam Kejari Bangkinang, bahwa mereka sedang mengusut kasus korupsi di Dinas Perikanan,"pungkasnya.
Ketua LIR menyebutkan, dirinya sangat apresiasi dengan kinerja Kasi Pidsus Kejari Bangkinang Beny Siswanto dan Kasi Intel Lasargi Marel , yang kompak mengusut kasus korupsi selama mereka duduk kasus korupsi banyak naik.
"Berbeda dengan Kasi Pidsus dan Kasi Intel sebelumnya, yang tidak berani mengusut kasus Korupsi di Kabupaten Kampar, jadi harus kita dukung kinerja mereka ini,"tuturnya.
Namun dalam hal ini kita meminta Kejari Bangkinang, jangan takut di interfensi dalam mengusut kasus Korupsi di Kampar. "Karena masyarakat akan mendukung, jika apa yang dilakukan ini untuk membasmi korupsi yang makin merajalela di kota serambih mekkah, "ungkapnya.
Penulis : Aulia/gardariaunews
Herlyn Rahmola dan Kadis Perikanan Usman Amin Mondar mandir di Kejari Mau Nego Kasus ?
