Cerita Inneke Koesherawati Ajari Anak Puasa Pertama Saat Suami Dibui

Cerita Inneke Koesherawati Ajari Anak Puasa Pertama Saat Suami Dibui
Cerita Inneke Koesherawati Ajari Anak Puasa Pertama Saat Suami Dibui

RIAUTERBIT.COM - Inneke Koesherawati sedang diterpa cobaan. Suaminya Fahmi Darmawansyah dibui karena terbukti menyuap pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla) dalam proyek pengadaan satelit pemantau. Berdasarkan keputusan hakim, vonis bui yang didapatkan suami Inneke Koesherawati adalah dua tahun delapan bulan penjara.

Suami Inneke Koesherawati sudah dibui sejak akhir Mei lalu. Itu berarti Inneke menjalani Ramadan tahun ini tanpa bersama bapak dari anak-anaknya. Wanita 41 tahun ini mengaku sedih karena tak bisa menjalani ibadah Ramadan bersama suami.

Meski demikian, Inneke Koesherawati berusaha tetap tegar. Ia tidak ingin menularkan kesedihannya kepada dua buah hati tercinta Muhammad Rahlil Ibrahim dan Siti Rahlia Ibrahim. Inneke pun bercerita kalau Ramadan ini juga menjadi puasa pertama untuk putri bungsunya yang kerap disapa Alia. Untuk itu, ia mencoba mengajarkan puasa anak keduanya dengan sepenuh hati walau tak didampingi suami.

Dengan tegar, Inneke Koesherawati bercerita kalau awal Alia puasa tidak bisa penuh satu hari. Namun seiring berjalannya waktu, putri brand ambassador Wardah yang baru berusia enam tahun itu semakin pintar menahan untuk tidak makan dan minum hingga adzan Magrib.

"Yang kecil baru coba puasa eh keluar keringat dingin dan mukanya pucat. Besoknya (puasa lagi) cuma bisa sampai jam 2 saja, besoknya lagi sampai jam 3, besoknya baru bisa full sampai jam 6. Yang cewek pertamakali belajar puasa tahun ini. Kalau yang cowok kan kakaknya sudah delapan tahun, dia sudah puasa dari tahun kemarin," cerita Inneke Koesherawati di Dharmawangsa Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2017).

Dalam mengajarkan anak-anaknya puasa, Inneke Koeherawati lebih memilih praktek daripada hanya menjelaskan. Jadi ketika sang ibunda puasa maka kedua buah hatinya juga akan ikut puasa. Selain itu, Inneke mengaku juga memberikan hadiah kecil kepada anak bila bisa puasa penuh.

"Awalnya kasih hadiah namanya anak kecil masih harus diimingi hadiah. Tapi saya jelaskan puasa itu bukan demi mengejar apa yang dia mau, semua untuk Allah. Kalau Allah suka pasti Allah kasih apa yang kamu mau. Sekarang saya ajarkan lebih ke tanggung kawab. Saya berusaha gimana supaya kalau mereka minta harus usaha dulu, nggak semua dituruti," tambah Inneke Koesherawati.

Inneke Koesherawati mengaku selama Ramadan tak banyak kegiatan yang ia jalani selain mengurus anak dan beribadah. Meski demikian, Inneke sedikit juga bercerita tentang kegiatan sosial yang kemarin dilakukan bersama Wardah dalam melanjutkan kampanye #CantikdariHati. Salah satunya dengan datang ke sebuah sekolah dengan keadaan yang memprihatinkan.

Inneke Koesherawati pun mengaku mendapat banyak pelajaran dari kegiatan sosial tersebut. Yang paling simpel menurutnya adalah pepatah yang mengatakan bahagia itu sederhana benar adanya. Ia merasakan bagaimana bisa berbagi kebahagiaan melalui hal-hal sepele.

"Jadi beberapa hari lalu saya datang ke sekolah, tempatnya itu agak sulit dicapai, lingkungannya itu sangat memprihatinkan waktu saya datang ke sana. Kegiatan di sana banyak, kita kasih boneka, menyanyi, dengan begitu saja saya lihat ekspresi mereka bahagia. Ternyata membahagiakan orang lain nggak harus dengan sesuatu yang besar. Dengan senyum saja bisa bikin orang bahagia. Ketika lihat orang bahagia karena kita, kita otomatis ikut bahagia. Bikin org bahagia bs bikin kita bahagia," ujarnya lagi.(dtc)

Berita Lainnya

Index