PEKANBARU (Riauterbit.com)-Puluhan massa dari Aliansi Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau mendatangi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Rabu (27/5).
Mereka menuntut penyidik mengusut dugaan penyalahgunaan anggaran dana dan masalah lainnya yang terjadi di kampus tersebut.
Massa yang datang dengan spanduk dan selebaran serta bendera menyatakan kalau Kejati Riau harus turun untuk mengaudit Kampus UIN Suska Riau.
"Ini sudah aksi kelima yang kami lakukan. Namun hingga saat ini, belum ada tanggapan sama sekali dari pimpinan universitas," teriak Fikri Amanah selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi.
Lebih lanjut Fikri menyatakan, kalau berbagai bentuk penyimpangan telah terjadi di Kampus UIN Suska Pekanbaru. Diantaranya, praktikum mahasiswa yang kesannya hanya bersifat seremonial dan tidak sesuai prosedur.
"Kami meminta Kejati Riau untuk mengaudit dana praktikum UIN Suska," tegas Fikri.
Selain itu, sebut Fikri, mahasiswa juga meminta kejelasan terkait penganggaran dana Persatuan Orang Tua Mahasiswa (Potma) dan realisasinya tidak menyentuh langsung kepada mahasiswa.
"Gedung yang tak pernah direnovasi. Padahal anggaran perawatan tiap tahun dianggarkan. Kemana uangnya tersebut diarahkan," tanya Fikri.
Terakhir, mahasiswa menyorotianggaran pengadaan dan peremajaan alat laboratorium yang tidak jelas. "Sementara faktanya, banyak alat laboratorium yang rusak dan tidak diganti," pungkas Fikri.
Menanggapi tuntutan ini, Kepala Kejati Riau Setia Untung Arimuladi, melalui Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Mukhzan menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan mahasiswa untuk menangani permasalahan dugaan korupsi di kampus tersebut.
"Terimakasih, rekan-rekan mempercayai kami dalam upaya pemberantasan korupsi di negeri ini. Terhadap laporan ini, kami akan melakukan penelaahan. Untuk mencari indikasi awal dugaan penyimpangan anggaran di UIN Suska Pekanbaru ini," jawab Mukhzan dihadapan puluhan massa.
Lebih lanjut, Mukhzan memastikan kalau pihaknya menanggapi laporan ini. Jika ditemukan adanya indikasi pelanggaran, Kejati Riau akan menindaknya. "Tidak ada yang kebal hukum di negeri ini," tegas Mukhzan disambut teriakan pendemo.
Setelah mendengar tanggapan ini, massa kemudian membubarkan diri. Mereka berjanji untuk kembali mendatangi Kejati Riau untuk mengetahui perkembangan proses yang ditangani Kejati Riau. (Lipo/Ms)
Endus Korupsi di Kampus,Mahasiswa UIN Suska Demo di Kejati Riau
Kantor Redaksi
Kamis, 28 Mei 2015 - 17:04:17 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSatresnarkoba Polres Meranti Berhasil Sikat Pengedar Sabu, 69 Paket Barang Haram
Plt Bupati Meranti H.Asmar Ucapan HUT Meranti Ke 16
Laznas Dewan Dakwah Meranti Gelar Silaturahmi Dengan Muallaf Berikan Permahaman Ilmu Agama Islam
16 Tahun Usia Meranti Masyarakat Dari Cerut Kampung Bisa Melihat Kota Dalam Sekejab
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Satreskrim Polres Kepulauan Meranti Gelar konferensi Pers dan Rekontruksi Kasus Pembunuhan Wanita Muda
Selasa, 17 Desember 2024 - 15:32:45 Wib Hukrim
Alasan Daluarsa, Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oral Seks di UIR Dihentikan
Ahad, 17 November 2024 - 00:25:00 Wib Hukrim
Perjuangan H. Sugijono Selama 20 Tahun Membuahkan Hasil, Tanah Miliknya Berhasil Dieksekusi
Jumat, 15 Desember 2023 - 22:29:57 Wib Hukrim
Lakukan Penyitaan Tanpa Sprin Sita dan Berita Acara Sita, Polda Sumbar Digugat
Jumat, 08 Desember 2023 - 17:20:46 Wib Hukrim