Pemimpin Kuba Raul Castro Akan Bertemu Paus Fransiskus

Pemimpin Kuba Raul Castro Akan Bertemu Paus Fransiskus
Paus Fransiskus akan menerima Presiden Kuba Raul Castro dalam sebuah kunjungan di Vatikan hari Minggu (10/5/2015).
 
Presiden Castro, yang baru kembali dari Moskwa setelah memperingati 70 tahun kemenangan Rusia atas Nazi dalam Perang Dunia II akan mengucapkan terima kasih kepada Paus atas bantuannya, kata Vatikan.
 
Paus Fransiskus dianggap memiliki peran yang besar dalam memperbaiki hubungan diplomatis antara Amerika Serikat dan Kuba.
 
Sementara itu, Paus dijadwalkan akan mengunjungi Amerika Serikat September mendatang.
Gereja Katolik sejak revolusi 1959 tetap mempertahankan hubungannya dengan Havana. Pada tahun 1996, Paus Yohanes Paulus II menjadi Paus pertama yang menerima pemimpin Kuba Fidel Castro ketika melakukan perjalanan ke Vatikan.
 
Presiden Raul Castro, adik dari Fidel, terakhir mengunjungi Roma pada tahun 1997 ketika ia merupakan menteri pertahanan.
 
Pada saat itu ia sedang mempersiapkan kunjungan bersejarah Yohanes Paulus II ke Havana pada tahun berikutnya.
 
Gereja Katolik menyelenggarakan serangkaian pertemuan diplomatik rahasia untuk pemulihan hubungan AS-Kuba.
 
Pembicaraan melibatkan Paus Fransiskus langsung. AS memberlakukan embargo perdagangan terhadap Kuba segera setelah revolusi. Embargo ini akhirnya ditarik pada akhir tahun 2014.
 
Paus yang berusia 78 tahun tersebut akan menjadi Paus ketiga yang melakukan perjalanan ke Kuba, setelah kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1998 dan Paus Benediktus XVI pada tahun 2012.

Berita Lainnya

Index