RIAUTERBIT.COM - Desas desus kembalinya H Masnur ke panggung politik di Kabupaten Kampar dengan terjun kembali memimpin DPD II Partai Golkar Kampar ternyata bukan sekedar isu. Hal itu diakui anggota DPRD Provinsi Riau itu usai mengikuti rapat pemantapan kerja panitia Musyawarah Daerah (Musda) II Partai Golkar Kampar di Kantor DPD II Partai Golkar Kampar di Jalan A. Yani, Bangkinang, Selasa (9/8/2016) sore.
H Masnur yang juga mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kampar hadir dalam rapat itu selaku Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD I Partai Golkar Provinsi Riau dan Koordinator Daerah Kampar.
Masnur mengakui bahwa dirinya hadir kembali di Kampar dan siap untuk kembali membangun Partai Golkar Kampar dan siap bertarung pada Musda Golkar yang direncanakan akan digelar 20 Agustus 2016 mendatang untuk merebut kembali kursi Ketua DPD II Partai Golkar Kampar.
Masnur menegaskan bahwa ia siap menghidupkan lagi mesin-mesin partai berlambang pohon beringin di Kabupaten Kampar sehingga Golkar sukses pada Pilkada Kampar tahun 2017 mendatang, pemilihan Gubernur/wakil Gubernur Riau tahun 2018 dan Pemilu 2019, Pemilihan Legislatif 2019 dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden 2019 mendatang.
"Sekarang konsentrasi pertama Musda ini tuntas. September nanti kita siap mengorganisasi pimpinan kecamatan. Menggelar Muscam, menggelar Musyawarah desa dan kelurahan. Dan Desember membentuk mesin partai sampai ke bawah. Semua kita bentuk seperti dulu, kita akan lakukan itu. Pengajian-pengajian seperti Al Hidayah akan kita terbitkan kembali. Bentuk lagi forum-forum aspirasi untuk disalurkan ke Golkar. PK (Pimpinan Kecamatan) dan PD (Pimpinan Desa)," ujar mantan Ketua DPRD Kabupaten Kampar periode 2009-2014 ini.
Dengan menghidupkan mesin politik di sampai tingkat bawah itu kata Masnur maka kerinduan orang akan Golkar bisa terobati.
"Kita undang kembali orang-orang yang berjuang untuk Golkar, bentuk forum-forum, kita undang tokoh-tokoh lama. Coba lakukan anjang sana. Banyak tokoh, ulama, pegusaha, kelompok tani. Ada orang Golkar seperti di HKTI dan KTNA, di NU banyak orang Golkar, Tarbiyah, Muhammadiyah, tokoh fungsional ditarik. Termausk kita akan mendorong calon bupati, Pilgubri, Pemilu 2019 dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019," beber Masnur.
Seperti diketahui, nama H Masnur saat ini masih sangat diperhitungkan di perpolitikan Kabupaten Kampar. Disaat partai pohon beringin ini dihantam pada awal masa reformasi H Masnur dinilai sukses mempertahankan kepercayaan masyarakat dan di tangan ia pula saat menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kampar sukses mendapatkan 16 kursi di DPRD Kampar pada periode 2004-2009.(s.kampar)
Editor : Alamsah,SH
.jpg)