Dumai--Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) adalah partai politik di Indonesia yang lahir dengan semangat memperjuangkan aspirasi rakyat dan menegakkan prinsip demokrasi. Partai ini didirikan oleh sejumlah tokoh yang memiliki pengalaman dalam dunia politik dan pemerintahan, dengan tujuan utama menciptakan keadilan sosial, ekonomi, dan politik bagi seluruh rakyat Indonesia.
PKN berkomitmen untuk menjadi wadah bagi masyarakat yang menginginkan perubahan nyata dalam sistem pemerintahan, khususnya dalam hal transparansi dan akuntabilitas. Sebagai partai yang mengusung konsep kebangkitan nusantara, PKN berfokus pada pemberdayaan masyarakat, peningkatan kesejahteraan rakyat, serta menjalankan fungsi pengawasan terhadap kebijakan pemerintah agar tetap berada dalam koridor konstitusi dan kepentingan publik.
Di Kota Dumai, PKN hadir sebagai partai politik yang akan menjalankan peran check and balance terhadap kebijakan Pemerintah Kota Dumai. Ketua PKN Kota Dumai, Ibnu Chalik, ST, atau yang akrab disapa Bung Ichal, menegaskan bahwa partainya akan berdiri tegak dalam mengawal kebijakan pemerintah, terutama jika kebijakan tersebut bertentangan dengan kepentingan rakyat dan nilai-nilai demokrasi.
"Kami akan mempelajari dan mengamati setiap kebijakan pemerintah. Jika kebijakan tersebut pro-rakyat, tentu akan kami dukung. Tetapi, jika bertentangan dengan kepentingan masyarakat dan melanggar konstitusi, PKN Kota Dumai siap menjadi garda terdepan dalam memberikan kritik," ujar Bung Ichal dalam pernyataannya di Hotel Grand Zuri Kota Dumai, Rabu (5/2/2025).
Meski berkomitmen menjalankan fungsi pengawasan, Bung Ichal menegaskan bahwa PKN tidak mengambil posisi sebagai partai oposisi terhadap pemerintahan Paisal-Sugiarto. Menurutnya, konsep oposisi tidak dikenal dalam sistem politik di Indonesia, namun yang ada adalah mekanisme check and balance.
"Check and balance dalam setiap kebijakan itu sangat diperlukan. Ini bukan soal oposisi atau bukan, tetapi lebih kepada bagaimana memastikan kebijakan pemerintah tidak menyimpang dari konstitusi dan tetap berpihak pada rakyat," ujarnya.
Peran Kader PKN dalam Mengawal Pemerintahan di Dumai
Senada dengan Bung Ichal, kader PKN Kota Dumai, Nofrianto, menyatakan bahwa partainya akan memberikan dukungan maupun kritik berdasarkan fungsi pengawasan.
"Kami memang tidak memiliki kader di dalam legislatif Kota Dumai, tetapi justru ini membuat pengawasan yang kami lakukan lebih objektif. Artinya, kritik yang kami berikan tidak asal berbeda dengan pemerintah, tetapi benar-benar berbasis pada kepentingan rakyat," jelasnya.
Lebih lanjut, Nofrianto menyampaikan bahwa PKN tetap mengedepankan semangat positif dalam politik. Ia juga mengucapkan selamat atas telah disahkannya Paisal-Sugiarto sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai periode 2025-2030 melalui sidang pleno KPU Kota Dumai.
"Mari kita kedepankan energi positif dalam membangun Kota Dumai. Program yang baik dan benar akan kami dukung sepenuhnya. Namun, jika ada kebijakan yang didasarkan pada kesewenang-wenangan dan bertentangan dengan konstitusi, PKN Kota Dumai siap memberikan kritik yang konstruktif," tegasnya.
Sebagai partai yang lahir untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, PKN Kota Dumai akan terus berada di garis depan dalam mengawal kebijakan pemerintah agar tetap sejalan dengan konstitusi dan kepentingan masyarakat.
"Partai Kebangkitan Nusantara Kota Dumai, Pejuang Suara Rakyat Selamanya." (rls)
