Jangan Jual Desa Tambang Karena Uang

RIAUTERBIT.COM-Tidak dapat kita pungkiri Pemilihan kepala desa tahun tahun 2015 ini di desa tambang  begitu panas persainganya. Setiap hari berita tentang cakades selalu hangat di telinga kita, baik itu yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif untuk menjatuhkan lawan saingnya, bahkan ada juga berita yang bersifat “lebay” terlalu melebih-lebihkan berita yang biasa dengan tujuan untuk mengangkat popularitas cakades yang diusungnya.

Berbagai cara ditempuh bahkan yang bersifat black campaign pun dilakukan, ungkap misrul haq kepada riau hari ini selasa 03/11/2015 di kediamanya.kita lihat untuk menjatuhkan popularitas lawannya. Pertarungan antar pendukung cakades didunia maya pun semakin meningkat dengan tujuan untuk menjerat para pemilih-pemilih yang suka menggunakan media social sebagai ajang interaksi mereka.

Semakin Majunya alat komunikasi yang ada hal itu juga membuat rakyat desa semakin cerdas dalam memilih sosok pemimpin nantinya. Rakyat sudah semakin cerdas dalam menilai mana pemimpin yang suka mencari sensasi dan mana pemimpin yang mendengarkan aspirasi rakyatnya.

Desa tambang sebagai desa yang tua di kecamatan tambang.

Sudah seharusnya dan sudah sepantasnya memiliki sosok pemimpinyang tegas dan tidak memiliki jejak kelam , bijaksana dan juga sosok yang mempunyai pendirian yang kuat untuk warganya bukan sebaliknya semua kebijakannya diatur oleh sebagian pihak yang mengusungnya menjadi pemimpin. Pemimpin yang tidak memiliki ketegasan seperti itu sangat rentang dan juga sangat berbahaya jika dijadikan pemimpin desa.

Dalam hitungan hari desa tambang  akan melakukan pesta demokrasi yang akan digelar tanggal 11 november 2015 ini, kami sebagai warga tambang hanya berharap nantinya akan terpilih sosok pemimpin yang baik aklak dan moralnya. tegas misrulhaq, dan juga bijak dalam mengambil keputusan. Tentunya rakyat Indonesia sudah cukup bosan dengan tingkah para pemimpin yang gemar melakukan pencitraan demi mendapatkan dukungan dan rasa simpati. Padahal sebagai calon pemimpin bangsa seharusnya mereka lebih memperhatikan nasip rakyatnya bukan malah mencari keuntungan dari jabatan yang mereka peroleh.

Rakyat tidak lagi mudah terhasut dengan pencitraan sesaat yang dilakukan pihak tertentu dalam mencari dukungan, tetapi mereka lebih mencari sosok pemimpin yang tegas karena dengan adanya ketegasan membuat rasa nyaman dan juga rasa percaya bahwa seseorang yang memiliki sifat tegas tersebut tidak akan mudah menjual desa demi uang, dengan ketegasan membuat negara ini menjadi desa yang kuat di mata desa lain dan dengan ketegasan pula membuat rakyat  semakin sejahtera. (jufri)