Penumpang Sungai Duku Pekanbaru Turun 20 Persen

Penumpang Sungai Duku Pekanbaru Turun 20 Persen
Pelabuhan Sungai Duku

RIAUTERBIT.COM- Jumlah penumpang yang menggunakan jasa transportasi sungai di Kota Pekanbaru turun 20 persen akibat kabut asap yang menyelimuti kota itu selama tiga bulan ini.

"Kalau dulu saat belum ada kabut asap, penumpang yang menggunakan transportasi sungai mencapai 300 perharinya, saat ada asap turun menjadi 240 orang," ungkap Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Pelabuhan Sungai Duku Kota Pekanbaru, Joniansyah, di Pekanbaru, Senin.

Bahkan hingga kini jumlah penumpang belum normal, ujarnya.
Menurut analisa Joniansyah, masyarakat yang ingin bepergian enggan karena dimana-mana ada asap, selain khawatir asap akan menyebabkan penyakit.

"Mereka lebih memilih bertahan dirumah dan mengurangi rencana perjalanannya," beber dia.

Biasanya perjalanan yang dilakukan warga Pekanbaru lewat transportasi air menuju Selat Panjang, Bengkalis dan Siak.

Ketiga wilayah tujuan ini dulunya memang hanya bisa ditempuh dengan jalur air dengan rata-rata perjalanan dari Pekanbaru 1-2 jam.
Tetapi kini sejak pemerintah membuka jalur darat dan jembatan penyeberangan maka sudah bisa ditempuh lewat darat.

"Belum ada yang langsung harus nyambung," ujarnya.
Menurut dia, UPTD Pelabuhan Sungai Duku membuka penjualan tiket tiap hari sesuai dengan jadwal keberangkatan masing-masing kapal dan jurusan.

Joniansyah merinci untuk Selat Panjang akan ada jadwal keberangkatan lima kali sepekan, Bengkalis satu kali dan Siak ada tiga kali.
"Yang tetap ada itu Selat Panjang dan penumpangnya mendominasi, sementara Bengkalis kadang ada keberangkatan bahkan tidak ada sama sekali," tuturnya lagi.

Ia berharap dengan mulai membaiknnya kualitas udara Pekanbaru, maka transportasi penumpang air di Pekanbaru akan normal kembali seperti biasa.

"Kami dari UPTD walau dalam kondisi asap sekalipun tidak pernah menunda bahkan membatalkan jadwal keberangkatan kapal," pungkasnya.(*)

Antara

Berita Lainnya

Index