INHU--Kepala Desa Selunak Meninggal Dunia, Tokoh Masyarakat Sampaikan Belasungkawa. INALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI'UN. Telah berpulang ke rahmatullah Kepala Desa Selunak, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Bapak Arsef, pada hari ini.
Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, masyarakat desa, dan rekan-rekan sejawatnya.
Dalam suasana penuh haru, doa dan ungkapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak. Salah satu tokoh masyarakat, Tamrin Ismail, turut menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.
"Beliau adalah orang yang baik, sosok yang selalu hadir untuk masyarakat dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan desa. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosanya, melapangkan kuburnya, dan menempatkannya di surga yang mulia," ujar Tamrin.
Kepala Desa Arsef dikenal sebagai pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat. Setiap Pemerintah Desa Selunak menggelar rapat koordinasi antara perangkat desa, almarhum selalu hadir dan memberikan arahan demi kemajuan bersama. Urusan desa juga dikenang oleh masyarakat bahwa Arsef mau turun langsung menyelesaikan masalah.
Baru-baru ini, Arsef turun langsung menyelesaikan insiden kericuhan yang terjadi dalam turnamen sepak bola Selunak Cup di Desa Selunak, Kecamatan Batang Peranap. Insiden tersebut berhasil diselesaikan secara damai melalui pendekatan Restorative Justice (RJ). Penyelesaian ini difasilitasi oleh Polsek Peranap pada Jumat, 3 Januari 2025.
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran, SH, menyampaikan bahwa langkah tersebut diambil untuk menciptakan solusi yang adil dan berkeadilan, khususnya dalam perkara ringan seperti ini.
Hal ini dikenang langsung oleh Ketua Panitia Selunak Cup, L. Gusfriadi Chandra, yang ikut dalam proses mediasi.
"Kami sangat mengapresiasi kepemimpinan Pak Arsef. Beliau turun langsung menyelesaikan permasalahan dengan hati dan bijaksana. Kepergian beliau adalah kehilangan besar bagi kami," ujar Gusfriadi.
Selain itu, Arsef juga memiliki pengalaman panjang dalam memimpin desa. Sebelum menjabat sebagai Kepala Desa Selunak, beliau tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Desa Pematang di Kecamatan Batang Peranap pada periode sebelumnya. Kepemimpinan beliau di kedua desa tersebut meninggalkan jejak baik yang selalu dikenang oleh masyarakat.
Doa bersama untuk almarhum pun dipanjatkan, seraya memohon agar Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi beliau. "Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia di alam sana, dan maafkanlah kesalahannya. Bersihkan dia dari segala dosa, luaskan kuburnya, dan tempatkan dia di surga-Mu. Amin," demikian bunyi salah satu doa yang dipanjatkan.
Kepergian Kepala Desa Arsef merupakan kehilangan besar bagi Desa Selunak dan masyarakat Batang Peranap. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Masyarakat diminta untuk turut mendoakan almarhum dan mengirimkan Al-Fatihah sebagai bentuk penghormatan terakhir. (Rls)
