Tanjung, Kecamatan XIII Koto Kampar – Puluhan RT dan RW di Desa Tanjung, Kecamatan XIII Koto Kampar, melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Kepala Desa pada Jumat (10/1). Mereka memprotes pemecatan yang dilakukan oleh kepala desa, yang dinilai tidak sesuai dengan regulasi dan Undang-Undang yang berlaku.
Aksi tersebut dipicu oleh keputusan sepihak kepala desa yang mengganti sejumlah RT dan RW tanpa alasan jelas. Para peserta aksi mendesak kepala desa untuk memberikan penjelasan terkait tindakan tersebut. "Pemecatan ini tidak sesuai dengan aturan yang ada. Kepala desa harus memahami mekanisme dan regulasi yang berlaku, jangan asal pecat," ungkap salah satu RT yang ikut dalam demonstrasi.
Meskipun aksi berjalan damai, kepala desa tetap tidak bersedia menemui para demonstran, sehingga menimbulkan kekecewaan yang lebih besar di kalangan masyarakat. Mereka menilai tindakan tersebut akan mengganggu pelayanan kepada warga.
"Kami meminta Bapak Bupati Kampar untuk segera menindaklanjuti masalah ini. Jika dibiarkan, pelayanan masyarakat akan semakin terganggu akibat konflik ini," kata salah seorang RW yang turut berunjuk rasa.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kampar juga diminta untuk memberikan perhatian terhadap persoalan tersebut. Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari kepala desa maupun pihak terkait.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini agar pelayanan di Desa Tanjung kembali normal dan harmonisasi antara perangkat desa dapat terjalin dengan baik. (Rls)
