Gubma FKIP UIR Fadillah Fitri : The Power Of Dream Harus Dibangun Dari Sekarang

BEM FKIP UIR Gelar Seminar Beasiswa "Peluang dan Tantangan Meraih Beasiswa Pendidikan Dalam Maupun Luar Negeri"

BEM FKIP UIR Gelar Seminar Beasiswa
FOTO BERSAMA : Pemateri/ Narasumber Seminar Beasiswa saat bersama peserta Seminar yang ditaja BEM FKIP UIR. Rabu (2/10/2024). FOTO : ISTIMEWA

RIAUTERBIT.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR) menggelar Seminar Beasiswa untuk Civitas . Acara tersebut terselenggara pada Rabu (2/10/2024) di Ruang Auditorium Pascasarjana lt 3, Kampus Universitas Islam Riau.

Mengusung tema Seminar Beasiswa  "Peluang dan Tantangan Meraih Beasiswa Pendidikan Dalam Maupun Luar Negeri” mendatangkan Narasumber terkait Beasiswa di perguruan tinggi di antaranya : Narasumber Pertama Bapak Ilham M. Yasir, S.H, LL.M selaku ketua KPU Provinsi Riau Periode 2019-2024. Ia menyelesaikan S2 di UKM Malaysia dan bekerjasama dengan Konsulat Malaysia di Riau, Kerajaan Malaysia dan mengetahui info peluang Beasiswa Malaysia.

Narasumber Kedua Bapak Bambang Pratama S.H., M.H Selaku Kepala Perwakilan OMBUDSMAN RI Provinsi Riau. Beliau berbicara dalam Pengawasan Pelayanan Publik terkait Transparansi hak Penerima Beasiswa Pendidikan di Pemerintah.

Narasumber Ketiga Bapak H. Satria Antoni, S.Pi Lc, M.Sc,. P.hD beliau merupakan Awardee Scholarship S2 dan S3 King Abdul Aziz University Arab Saudi Sebagai Direktur Utama PT. Riau Petroleum Mahato dan Kabiro kerjasama UICI.

Narasumber Keempat Bapak Agung Wicaksono, S.Ip., M.PA., P.hD (Cand) merupakan Akademisi Universitas Islam Riau Dosen Fisipol dan Awardee Stipendium Hungaricum Scholarship S3 at Corvinus University Of Budapest.

Fadillah Fitri selaku Gubernur BEM FKIP UIR mengatakan kiat-kiat mendapatkan beasiswa adalah The power of dream, itu merupakan sumber kepercayaan ketika ingin mencapai sesuatu dan mewujudkan apa yang harapkan. Selain The Power Of Dream kesiapan secara umum terhadap syarat-syarat beasiswa dan selalu update mengenai informasi-informasi terkini tentang beasiswa perjenjangnya. 

"The power of dream harus kita bangun dari sekarang kalau kita ingin mencapai sesuatu itu merupakan salah satu kekuatan bagi kita untuk mewujudkan apa yang kita harapkan", kata Fadillah Fitri dalam Seminar.

Ketua Pelaksana Dodi yang bertugasm mengucapkan terimakasi atas kedatangannya peserta dalam acara seminar ini kepada, pemateri, tamu undangan dan peserta Seminar Beasiswa kali ini. 

Adapun tujuan kami melaksanakan kegiatan Beasiswa dengan tema "Peluang dan Tantangan Meraih Beasiswa Pendidikan Baik di dalam Negeri maupun Luar Negri". 

"Kami dari BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP) membuat kegiatan ini adalah untuk memberikan motivasi serta wawasan kepada mahasiswa dan mahasiswi untuk bagaimana  mendapatkan beasiswa. Nanti pemateri akan memberikan informasi terkait tips dan trik dalam mendapatkan beasiswa didalam dan luar negri", jelas Dodi.

Wakil Presiden Mahasiswa Muhammad Raihan mengatakan tema seminar kali ini sangat relevan dengan situasi pendidikan saat ini, di mana semakin banyak kesempatan terbuka untuk para mahasiswa Indonesia meraih pendidikan yang lebih tinggi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 

Seminar ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi teman terutama mahasiswa angkatan 2024 untuk memahami lebih jauh tentang bagaimana mempersiapkan diri, baik secara akademis, mental, maupun strategi, agar dapat meraih beasiswa yang diimpikan. 

Saya percaya, melalui sesi-sesi seminar yang akan teman-teman lalui hari ini bisa mendapatkan wawasan baru, tips, dan inspirasi dari para narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Dan harapan saya dengan ada nya  kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga motivasi untuk terus berjuang dan tidak pernah berhenti bermimpi dalam mengejar pendidikan terbaik.

Seminar Beasiswa oleh BEM FKIP UIR di Auditorium Pascasarjana Universitas Islam Riau Wakil Dekan 3 Ayahanda Drs. Daharis M.Pd mengatakan bahwa "ekonomi tidak menghalangi seseorang dalam melanjutkan Sarjana. Ada beasiswa dari pemerintahan yang Gratis dan ada juga beasiswa dari Perusahaan.

Maka carilah beasiswa sebanyak banyaknya. Prestasi mahasiswa akan menjadi tolak ukur utama untuk mendapatkan beasiswa di dalam maupun Luar Negeri. Ada beberapa faktor yang menunjang untuk mendapatkan beasiswa salah satunya dokumen-dokumen pendukung harus dipersiapkan dengan matang.

"Prestasi itu pasti menjadi tolak ukur utama, disamping prestasi nanti dokumen-dokumen pendukungnya juga dipersiapkan, seleksi secara mandiri untuk menyeleksi mahasiswa penerima beasiswa" ungkapnya dalam kata sambutan membuka acara seminar.

Adapun Penyampaian dari Mantan Ketua KPU Riau Bapak Ilham M. Yasir S.H., LL.M mengatakan peluang untuk studi di luar negeri terbuka luas, namun memerlukan persiapan yang matang dan terencana. Beliau menekankan pentingnya pencapaian akademis yang solid, kemampuan bahasa asing yang baik (terutama bahasa Inggris) adalah bekal utama.

Serta disambung Bapak Bambang Pratama S.H., M.H kepala perwakilan Ombudsman RI Provinsi Riau peran Ombudsman sangat krusial dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi beasiswa, baik dalam maupun luar negeri. 

Ombudsman berfungsi sebagai pengawas independen yang bertujuan mencegah adanya praktik kecurangan, nepotisme, atau diskriminasi dalam pemberian beasiswa, serta menjamin bahwa setiap pelamar memiliki kesempatan yang adil. Selain itu, Ombudsman juga menerima dan menindaklanjuti laporan atau keluhan dari masyarakat terkait proses seleksi yang dianggap tidak transparan atau merugikan. 

Dalam konteks ini, narasumber menyoroti pentingnya prosedur yang jelas, mulai dari tahap pendaftaran hingga pengumuman hasil seleksi, agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan peserta yang layak. Ombudsman mendukung terciptanya sistem yang terbuka dan kredibel dalam distribusi beasiswa, dengan memberikan rekomendasi perbaikan jika ditemukan ketidakpatuhan terhadap standar yang ditetapkan. 

Hal ini penting demi membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pemberi beasiswa dan menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif serta adil bagi semua kalangan. Disambung Bapak Satria Antoni S.Pi. Lc, M.Sc,. P.hD dan Bapak Agung Wicaksono S.Ip., M.PA., P.hD., (Cand) yang juga dosen di Fisipol UIR menurut beliau keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler atau pengalaman kerja yang relevan juga mendukung Proses seleksi beasiswa sangat kompetitif, sehingga calon pelamar harus menonjol dengan membuat aplikasi yang kuat dan personal statement yang menginspirasi.

Selain itu, juga pentingnya riset yang mendalam mengenai berbagai beasiswa yang tersedia, baik dari pemerintah, Universitas, maupun Organisasi internasional dan memperhatikan detail seperti Tanggal, waktu pendaftaran, Dokumen yang diperlukan, dan prosedur aplikasi yang tepat. 

Pemanfaatan sumber daya seperti konselor pendidikan, alumni, dan forum online juga ditekankan sebagai langkah penting dalam membantu mempersiapkan aplikasi dan mendapatkan informasi terbaru terkait peluang beasiswa.

Terpisah, mahasiswa S1 tampak antusias memperhatikan paparan dari pemateri di acara Seminar Beasiswa ini salah satunya bernama Ara, mahasiswa semester 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar mengungkapkan apresiasinya terhadap acara seminar ini. (Rls)

Editor : DEA PUSPITA

 

Berita Lainnya

Index