Wah, Diduga Mark Up Dana Bumdes, Dana RLH dan Bantuan Tak Tepat Sasaran, Kades Zamrinur di Demo Masyarakat

Wah, Diduga Mark Up Dana Bumdes, Dana RLH dan Bantuan Tak Tepat Sasaran, Kades  Zamrinur di Demo Masyarakat
Tampak juga spanduk bertuliskan 'Usut tuntas bantuan rumah layak huni tahun 2022 yang dikelola oleh Kades Balam Jaya' dan teriakan-teriakan turunkan Kades Balam Jaya

RIAUTERBITCOM-Belum lama ini puluhan masyarakat Desa Balam Jaya, Kec. Tambang, melakukan aksi demonstrasi di depan kantor desa Balam Jaya. Mereka menuntut Kepala Desa Balam Jaya H. Zamrinur melepaskan jabatan nya karena dinilai tak becus memimpin Desa Balam Jaya.

Informasi di lapangan, selain persoalan transparansi dana Bumdes dan realisasi dana Rumah Layak Huni (RLH), masyarakat juga mengeluhkan bantuan-bantuan yang diduga tak tepat sasaran. "Sudah muak kami nengok dia (Zamrinur-red) bang. Kesejahteraan dia dan tim-tim nya aja yang dipikirkan, mungkin tim-tim nya aja yang dianggap masyarakat, yang lain tidak" keluh NR warga Desa Balam Jaya, Senin (29/5).

Kecurigaan masyarakat terkait penyalahgunaan dana Bumdes Balam Jaya bukan tanpa alasan. Dikatakan NR, selama ini tak pernah ada laporan tertulis (LPJ-red) yang diumumkan secara terbuka kepada masyarakat. 

Kuat dugaan masyarakat, kurang lebih Rp.300 juta dana Bumdes Balam Jaya di Mark Up dan digunakan untuk mensejahterakan Kades dan perangkat-perangkat Desa nya. "Parahnya bang ya, kami masyarakat miskin ini pinjam uang 1 juta aja susah. Ketua Bumdes enak-enak aja pakai uang Bumdes 20 juta. Aasan nya pinjam" ungkap NR.

Warga Desa Balam Jaya lain nya, SJ menuturkan soal bantuan RLH itu memang ada namun tidak pernah ada penjelasan nya kriteria yang dapat seperti apa, anggaran nya berapa. 

"Info-info seperti itu kami tak tau bang, paling orang-orang dekat nya saja yang tau dan dapat. Dari dulu Pak Kades memang tidak terbuka ke masyarakat" tuturnya.

"Waktu itu juga ada bantuan ternak ayam, saat saya tanya ke Kades dia bilang itu bantuan hanya untuk pegawai-pegawai kantor Desa saja. Yang bukan pegawai Desa tak dapat. Sudah terlalu banyak masalah-masalah di Desa ini bang, puncaknya ya kemaren itulah Demo" imbuh SJ.

Sementara, H. Zamrinur saat dikonfirmasi terkait masyarakat nya yang melakukan aksi demonstrasi menanggapi dengan santai dan mengatakan persoalan tersebut sudah selesai.

 "Sudah, sudah selesai. Salah paham aja itu" ujarnya.

Disinggung terkait masalah-masalah yang menjadi keluhan dan tuntutan masyarakat, ia mengatakan hanya salah paham.

 "Tak ada itu, salah paham aja. Udah selesai kok, kami sudah Musdes" singkatnya, tanpa penjelasan selesai seperti apa dan hasil-hasil Musdes yang disepakati seperti apa.

Karena, hingga berita ini diterbitkan masyarakat setempat mengatakan belum ada kejelasan dan penjelasan soal permasalahan tersebut.

"Selesai apanya yang selesai, dia bilang begitu biar tidak heboh aja tu" sebut masyarakat setempat yang tak ingin disebut namanya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Desa Balam Jaya, Kacamatan Tambang, Kabupaten Kampar mengadakan aksi dengan membawa tuntutan transparansi dana Bumdes dan realisasi dana RLH, Senin (15/05) di halaman kantor Desa Balam Jaya. 

Puluhan warga bergerak dengan membentang spanduk yang bertuliskan 'Tolong diusut Dana Bumdes Desa Balam Jaya' itu berbaris dan menyampaikan aspirasi mereka. 

Tampak juga spanduk bertuliskan 'Usut tuntas bantuan rumah layak huni tahun 2022 yang dikelola oleh Kades Balam Jaya' dan teriakan-teriakan turunkan Kades Balam Jaya. (Tim)

Berita Lainnya

Index