SIAK - Pasca kejadian penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama oleh beberapa orang kepada penjaga kebun milik Ahli Waris Samin sekira pukul 10.00 Wib. Selasa (7/2/2023).
Situasi di Rawang Air Putih makin memanas, pasalnya akibat penganiayaan tersebut setidaknya 50 orang kembali masuk ke lokasi perkebunan dan mencari oknum warga yang melakukan penganiayaan terhadap penjaga kebun.
Situasi semakin tidak terkendali kan, pada saat adanya provokasi dari oknum warga yang sengaja melempar batu kepada mobil yang masuk ke areal kebun.
Dikonfirmasi kepada Kuasa Hukum Ahli Waris Samin, Advokat IKHSAN, SH yang saat itu berada di lokasi perkebunan.
“Kami tim kuasa hukum berada memantau situasi sejak sore hari hingga dini hari, kami ikut meredam situasi dengan selalu berkoordinasi dengan pihak Polsek Siak dan Polres Siak, keadaan memanas karena banyaknya pihak-pihak tidak terima akan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh oknum warga kepada penjaga kebun kami, setidaknya jajaran Polres dan Polsek ikut turun ke lokasi yang di pimpin langsung oleh Kapolres Siak, Kapolsek Siak dan Kasat Reskrim Polres Siak, pukul 21.00 hingga 00.30 dinihari", jelas Kuasa Hukum Ahli waris Samin. Rabu dinihari (8/2/2023).
Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja menyayangkan kejadian tersebut pasal nya pihak penjaga kebun sudah tepat dengan membuat laporan polisi (LP) namun terkesan membalas dengan cara-cara yang membahayakan.
"Langkah kalian sudah tepat dengan membuat laporan polisi, tunggu proses nya, jangan tidak sabaran", ucap Kapolres Siak saat berada di lokasi kebun.
Selain itu, Kapolres Siak meminta kepada Kuasa Hukum Ahli Waris Samin untuk menarik pasukan tambahan yang berada di kebun agar situasi kondusif.
“Ini bukan persoalan tentang tanah, tapi tentang kenyamanan dan ketertiban masyarakat, saya tidak ingin terjadi sesuatu hal di wilayah hukum Siak, dan meminta kepada Kuasa Hukum Ahli Waris Samin untuk membawa kembali anggota yang berada di kebun”, tegas Kapolres
Kuasa Hukum dan prinsipal yang berada di lokasi bersama Arman Setiawan menyetujui arahan Kapolres, dan meminta dengan segera agar kejadian penganiayaan tersebut di usut dengn segera, agar situasi tidak memanas. (*)