BANGKINANG - Kabupaten Kampar termasuk salah satu kabupaten yang diperhitungkan sebagai salah satu calon juara umum disetiap kali penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau.
Hal itu hampir saja terbukti ketika negeri berjuluk Serambi Mekkahnya Riau ketika menjadi tuan rumah edisi terakhir pesta olahraga terakbar se-Provinsi Riau pada 2017 lalu. Sempat tertunda penyelenggaranya karena wabah virus corona (Covid-19) selama dua tahun, kini Kampar bersama 11 kabupaten kota lainnya di Riau kembali akan mengikuti pesta akbar olahraga Riau, Porprov X 2022 yang diselenggarakan di Kabupaten Kuantan Singingi, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hulu pada 12 hingga 22 November 2022 mendatang.
Nah, bagaimana kans Kabupaten Kampar bisa mengatrol posisinya pada klasemen perolehan medali pada pagelaran Porprov X yang akan dibuka oleh Gubernur Riau pada Sabtu (12/11/2022) nanti di Kota Teluk Kuantan?
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kampar Muhammad Salis, SH ketika kepada wartawan di ruang kerjanya di kantor KONI Kampar di HR Soebrantas, Bangkinang, Selasa (8/11/2022) mengungkapkan, peluang Kampar untuk menjadi juara umum cukup terbuka.
Berkaca dari beberapa edisi penyelenggaraan Porprov yakni Porprov VIII 2014 di Indragiri Hulu dan Porprov IX 2017 di Kabupaten Kampar, Kontingen Kabupaten Bengkalis tetap menjadi ancaman utama bersama Pekanbaru. Dimana di dua edisi tersebut Bengkalis berhasil menjadi juara umum.
Pada 2014 posisi juara kedua ditempati Pekanbaru dan pada 2017 Pekanbaru terlempar ke posisi ketiga.
Pada 2017 Bengkalis meraih 86 medali emas, 58 perak dan 78 perunggu. Sedangkan tuan rumah Kabupaten Kampar dengan koleksi 69 emas, 57 perak dan 63 perunggu sehingga. Sedangkan posisi ketiga Kota
Pekanbaru dengan koleksi 45 emas, 57 perak, dan 63 perunggu.
Menurut Salis, jika peserta mengincar juara umum, maka proyeksi medali emas pada Porprov 2022 nanti sekira 106 medali emas. "Tapi sesuai yang diharapkan ketua kontingan setidaknya kita (Kampar) bertahan di posisi juara dua," beber Salis.
Menurutnya, kalau bicara realistis, Bengkalis memiliki beberapa keunggulan, salah satu ada keunggulan dana sehingga bisa mempersiapkan atlet yang lebih siap termasuk menyediakan bonus yang nilainya diatas kabupaten/kota lainnya.
Namun demikian, ia mengaku bangga dengan pengurus cabor. Dengan ditundanya pelaksanaan Porprov karena pandemi Covid-19 selama dua tahun, beberapa pengurus cabor di Kampar memanfaatkan momen itu dengan tetap mempersiapkan atlet dengan terus berlatih secara rutin.
Meski secara resmi latihan berjalan telah dimulai sejak bulan Juli 2022 dan tidak ada pemusatan latihan (TC) terpusat, namun para pelatih di setiap cabor telah mulai latihan dan persiapan sejak tahun 2021. "Kita sudah mulai persiapan karena direncanakan Porprov dilaksanakan 2020. Itu sudah dimulai persiapan," terangnya.
"Kita bangga juga dengan pengurus, pelatih dan official, apalagi atlet kita betul-betul mempersiapkan diri," imbuh pria yang juga berprofesi sebagai dosen dan pengacara tersebut. Sejak Juli lalu pengurus KONI Kampar telah melakukan monitoring. Beberapa cabor aktif dan mereka membuat jadwal pertandingan dan latihan dengan rapi.
Pada Porprov X 2022 ini Kampar mengikuti seluruh cabang olahraga atau 26 cabang olahraga. Dengan demikian, KONI Kampar akan menurunkan kontingennya di tiga kabupaten/kota penyelenggara. Kontingen Kampar dengan kekuatan total 432 orang yang terdiri dari 317 orang atlet, 84 orang pelatih dan asisten dan 32 orang official.
Untuk di Kabupaten Kuantan Singingi, akan digelar sebanyak 23 pertandingan cabor yaitu cabor atletik, arung jeram, balap motor, bola basket, bola voli indoor, bola voli pantai, bulu tangkis, catur, dayung, menembak, muaythai, panahan, pencak silat, petanque, sepakbola, sepak sepak takraw, ski air, taekwondo, tarung drajat, tenis lapangan, tenis meja dan tinju.
Sementara di Pekanbaru dua cabor yakni tenang dan senam. Sedangkan di Kota Rengat, Kabupaten Inhu akan digelar pertandingan cabor panjat tebing. Berkaitan cabang apa saja yang menjadi unggulan Kabupaten Kampar, Salis mengungkapkan bahwa semua cabor diunggulkan untuk meraup medali, terutama medali emas. Namun jika diprediksi, dari 26 cabor, beberapa cabor unggulan Kampar yaitu atletik, sepakbola, bola voli indoor, pencak silat, panjat tebing, renang, tarung derajat, tinju dan catur.
"Kita semua mengunggulkan. Dengan persiapan yang matang kita berharap semua cabor diunggulkan. Namun ada beberapa cabor jadi target unggulan. Kita juga sangat berharap yang lain juga tetap menjadi unggulan kita," pungkas Salis.(sy)
