RIAUTERBIT.COM- Setelah membongkar sindikat prostitusi online yang libatkan ratusan Pekerja Seks Komersil (PSK) dari kalangan mahasiswi, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Riau lagi-lagi menyibak kasus serupa. Kali ini prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur. Tak tanggung-tanggung, tarif untuk tidur dengan ABG ini dibanderol jutaan Rupiah.
Atas kasus ini, polisi sudah memeriksa tiga orang, yakni S (15), G (17) dan M (17). S dan G diduga berperan sebagai penyalur ABG bagi pria hidung belang, sementara korbannya (yang dijual) adalah M. Awalnya bisnis dua bocah ingusan ini lancar, sebelum M melaporkannya ke polisi, Senin (5/10/2015).
M melaporkan kasus ini ke polisi lantaran kesal, karena setelah menyerahkan tubuhnya ke pria yang memesan, ia malah tidak mendapat bayaran. Sebab, sia pria kabur usai tidur bareng dengannya. Pria itu melarikan diri dengan alasan ingin membeli makan, dan tidak kembali ke kamar penginapan.
"Praktik ini terungkap saat saudari M tidak menerima bayaran atas jasanya melayani pria berinisial YP disalahsatu hotel di Pekanbaru," sebut Wakil Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Selasa (6/10/2015). Wakapolresta juga menyebut kalau S dan G, merupakan teman dari korban M.
Sempat saat itu M mendatangi S dan G untuk meminta bayaran, namun keduanya tidak memberikan, karena si pemesan memang belum membayarnya. Padahal saat itu keduanya menjanjikan M akan dibayar sebesar Rp500 ribu, untuk sekali kencan dengan pria ini. "Jadi M tak terima dan melaporkan keduanya ke polisi," beber Sugeng.
Usut punya usut dari keterangan mereka, ABG ini diduga sudah cukup lama dan sudah berkali-kali menjalankan bisnis esek-esek tersebut. 'Barang jajanan' mereka juga semuanya dari kalangan anak di bawah umur. Bahkan mirisnya, mereka bisa mematok tarif Rp8 juta bagi cewek yang masih perawan.
Akibat ulahnya, mereka kini harus menjalani proses pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polresta Pekanbaru. "Kita masih akan kembangkan lagi dengan meminta keterangan mereka dan saksi-saksi, kira-kira peran mereka sebagai apa," tukas Wakapolresta Pekanbaru. (had/gr)
Berburu ABG Perwan di Pekanbaru , Kalau Perawan Tarif Sekali Kencan Rp8 Juta
Kantor Redaksi
Selasa, 06 Oktober 2015 - 22:24:01 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKapolres Hadir Rakor Penertiban APS Yang Tidak sesuai Ketentuan Pilkada Kep Meranti
Mempererat Silaturahmi, Kapolsek Tebingtinggi Gelar Cooling System Jelang Pilkada Serentak 2024
Tarmizi Tohor Siap Dukung Pasangan H. Asmar dan Muzamil Baharudin untuk Pimpin Meranti
Kapolres Pimpin Kegiatan Anev Mingguan Ke - I Dalam Rangka OMP LK tahun 2024 polres kep meranti
Mantan Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir Nyatakan Dukungan untuk Asmar dan Muzamil di Pilkada 2024
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Perjuangan H. Sugijono Selama 20 Tahun Membuahkan Hasil, Tanah Miliknya Berhasil Dieksekusi
Jumat, 15 Desember 2023 - 22:29:57 Wib Hukrim
Lakukan Penyitaan Tanpa Sprin Sita dan Berita Acara Sita, Polda Sumbar Digugat
Jumat, 08 Desember 2023 - 17:20:46 Wib Hukrim
Pemprov Riau Diam, Pemilik Tanah Bersama Pengacara Pasang Plang di Atas Tanah
Ahad, 01 Oktober 2023 - 18:03:16 Wib Hukrim
Ketua LBH Somasi Riau Apresiasi Kegiatan Dewan Pers di Pekanbaru
Rabu, 06 September 2023 - 08:51:54 Wib Hukrim