BANGKINANG - Toni Hidayat, politisi senior Partai Demokrat Kabupaten Kampar menyebut sosok Rahmat Jevary Juniardo atau Ardo tidak sekedar ketua partai bagi para kader dan masyarakat.
Ia menyebut sosok Ardo sudah jadi Patron terutama di internal Partai Demokrat dan sempatisan.
"Bung Ardo ini, bukan hanya Ketua Partai bagi Demokrat, tapi Bung Ardo sudah jadi Patron," ucap politisi yang tengah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar ini di hadapan fungsionaris partai saat Rapat Pleno DPC Partai Demokrat Kabupaten Kampar bertempat di Stanum, Bangkinang, Selasa, (15/3/2022) lalu.
Pada kesempatan itu, Toni Hidayat atau TH juga menyinggung soal cara menormalisasi dinamika yang terjadi di internal partai demi meredam konflik sesama kader partai.
Dalam berpolitik ini, kata dia, kita bisa berkompromi untuk mencari jalan tengah agar para pihak sama-sama merasa happy dengan situasi yang terjadi.
Rapat Pleno Demokrat ini dihadiri oleh Sekretaris Provinsi Demokrat, Arwan Citra Jaya, dihadiri oleh Ketua DPC, Rahmad Jevary Juniardo atau Ardo, dihadiri anggota DPRD Provinsi Riau, Eva Yuliana, dihadiri pula oleh Toni Hidayat yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar.
Kata Ardo, dalam Rapat Pleno ini membahas pengusulan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Demokrat dalam rangka agenda Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Rapat Pleno ini juga bertujuan untuk konsolidasi di internal pengurus sekaligus ajang silaturrahmi para fungsionaris partai.
Ardo kembali menegaskan, Demokrat memasang target menjadi partai pemenang pada pemilihan legislatif pada tahun 2024 mendatang.
Untuk mengejar target tersebut, Ardo meminta seluruh kader dan pengurus harus bekerja keras menyukseskan seluruh agenda dan program partai.
Kata Patron yang disampaikan TH di atas lebih kurang bermakna, seseorang atau individu yang memiliki keistimewaan dan mendapat dukungan secara komunal. Sosoknya berpengaruh dan menjadi tolak ukur bagi khalayak.
