PEKANBARU - Setelah beberapa waktu terakhir banyak menghabiskan waktu dengan berbagai kesibukan di tempatnya bertugas di Pulau Batam, Dr Herman Rozie, S.STP, M,Si atau akrab disapa Hero kembali berkumpul dengan para sahabat dan sejumlah tokoh masyatakat di salah satu kafe di daerah Panam, Pekanbaru, Sabtu (5/3/2022) malam.
Dari pantauan, sejumlah tokoh yang hadir berasal dari akademisi, kepala desa dan tokoh pemuda dari beberapa wilayah di Kabupaten Kampar seperti Kampar, Tapung, dan Kampar Kiri.
Kepada sejumlah tokoh masyarakat yang disebutnya sebagai Sahabat Hero, Herman Rozie menyampaikan beberapa hal terkait kabar terakhir dan sikapnya menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar tahun 2024 mendatang. Dimana, salah satu putra terbaik Kabupaten Kampar dari jalur birokrat dan masih muda ini digadang-gadang bakal maju memperebutkan posisi Kampar Satu.
Alumni STPDN yang telah bergelar doktor ini juga menepis beberapa isu mengenai batalnya atau tidak seriusnya ia maju dalam pesta demokrasi di Kampar 2024 mendatang.
Didampingi kakak kandungnya Harisman Rozie yang juga merupakan salah seorang birokrat Kampar, Hero menyampaikan bahwa adanya pergerakan politik di tingkat pusat dimana adanya usulan pengunduran jadwal pemilu dari tahun 2024 ke 2027 juga patut menjadi pertimbangan dan akan mempengaruhi sikap dan cara kerja para kontestan politik. Menurut Kepala Kepala Dinas Lingkungan hidup (DLH) Kota Batam ini, pergerakan politik beberapa waktu ke depan masih dinamis.
Namun demikian, pria berusia 45 tahun ini menegaskan bahwa untuk menghadapi Pilkada Kampar kedepan ia tetap dengan niat awal bahwa ia tetap siap ingin merubah wajah Kampar.
"Tak ada keraguan, tapi sekali lagi masih dalam batas niat. Apa sebabnya, sebabnya semua itu tergantung niat dan kesempatan. Kesempatannya itu berubah terus. Itu soal waktu. Kalau niat itu tadi, kalau 2022 mulai, daftar kita lagi. Besok pagi kita siapkan.
Tapi kesempatan belum jelas. Tapi tetap.
Maka kita mengikuti saja," cakap Hero.
Terkait isu yang mengatakan bahwa Hero bakal maju di Pilkada di tempat lain, karena beberapa waktu terakhir jarang pulang kampung dan melakukan sosialiasi dan silaturahmi sebagaimana ia lakukan beberapa waktu lalu, Hero menegaskan bahwa isu itu sampai kepada dirinya.
"Maju di tempat lain iya, juga tapi maju ke depan buka maju pilkada. Kalau ke belakang itu namanya mundur," ujarnya sambil bercanda.
"Politik itu dinamis, tak bisa dipastikan. Yang jelas niat tetap niat semula. Karena dari dulu saya sampaikan kalau maju bukan asal maju, tapi ini panggilan hati. Dalam pikiran, dalam hati mungkin ada perasaan iba kenapa kampung kita tidak maju dari yang lain," tegasnya.
Meneguhkan niat untuk merubah Kampar kearah yang lebih baik menurut birokrat muda ini sudah merupakan panggilan hati. "Tak mungkin dirubah kecuali kesempatan dirubah. Bahkan kesempatan itu bisa hilang apabila Allah berkehendak mati besok pagi misalnya," ulasnya.
Putra asal Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu ini mengaku bahwa dalam beberapa waktu terakhir ia tak memiliki terlalu banyak waktu di Kampar karena ia disibukkan dengan pekerjaan di Batam, termasuk kesibukannya setelah terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Masyarakat Kampar Kota Batam.
"Artinya pelan-pelan tolong kawan sampaikan kepada saudara-saudara kita, nenek-nenek, datuk kita, orang tua, kawan, tetangga, kalau ada yang bertanya, tolong sampaikan niat saya tetap seperti semula," tegasnya lagi.
Dalam kesempatan ini Hero juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Kampar jika dalam beberapa terakhir jarang berjumpa dan ada yang terlupa.
"Mohon maaf kalau misalnya dalam perjalanan. Kalau dulu pulang hampir tiap minggu pulang, Sabtu-Minggu. Karena terakhir ada esibukan, itu dianggap salah khilaf, saya mohon maaf. Jujur saya posisi saya masih anak buah ada induk semang, walikota. Kalau ada kesempatan pulang saya kumpul. Kalau begitu ada perintah dari atasan tentu saya harus siap," pungkasnya
