PEKANBARU - Jika tak ada aral melintang, besok, Sabtu (5/3/2022) pagi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Riau dilantik oleh Ketua Umum DPP Apdesi Surta Wijaya di Hotel Grand Elite, Pekanbaru.
Ketua DPD Apdesi Riau terpilih H Abdoel Rakhman Chan kepada sejumlah wartawan di Hotel Grand Elite, Pekanbaru, Jum'at (4/3/2022) mengatakan, setelah acara pelantikan, pengurus DPD Apdesi Riau akan melanjutkan dengan pelaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda) DPD Apdesi Riau IV selama dua hari, Sabtu (5/3/2022) dan Ahad (6/3/2022).
Pria yang akrab disapa Uwak Rakhman ini menambahkan, hari ini Ketua Umum DPP Apdesi Surta Wijaya dan Sekjen DPP Apdesi Asep Anwar Sadat sudah berada di lokasi pelantikan. "Pelantikan DPD Apdesi langsung oleh Ketua Umum DPP Surta Wijaya dan
SK dibacakan oleh Sekjen Pak Asep," ujar Rakhman.
Berdasarkan konfirmasi, pelantikan DPD Apdesi Riau akan dihadiri Gubernur Riau, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), para bupati dari 10 kabupeten di Riau, tokoh masyarakat serta ketua, sekretaris dan bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Apdesi dari 10 kabupeten serta sejumlah kepala desa di Riau.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar ini
menjelaskan, kepengurusan DPD Apdesi Riau periode 2022-2027 ini merupakan hasil musyawarah daerah (Musda) Apdesi Riau 7-9 Januari 2022 lalu.
Pengurus DPD Apdesi Riau yang akan dilantik berjumlah 44 orang termasuk dewan pembina. Ia menegaskan bahwa kepengurusan DPD Apdesi bersifat mandiri. Ia juga berjanji akan memperkuat kepengurusan Apdesi Riau dan memperkuat fungsi dan peranan Apdesi. "Kita tidak dibantu ini itu. Tapi kita punya tokoh-tokoh sentral dalam pengurus DPD," tegasnya.
Dalam membentuk kepengurusan DPD, Abdoel Rakhman Chan juga mengaku telah merekrut para ketua DPC atau pengurus DPC yang lain. "Pak Emil Harda, Sekretaris DPD dari Kuansing, Bendahara Juprianto dari Siak dan dari Rohul misalnya posisi Wakil Ketua Zulfahrianto bersama dari Pelalawan dan lainnya," terangnya.
"Kita tak memandang posisi kelembagaannya, tapi bagaimana desa ini menjadi desa maju di Riau. Melalui organisasi yang bonafid ini saya rasa Apdesi kuat apabila organisasinya terkoordinir," ulasnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam pelantikan ini pengurus DPD tetap berpedoman Surat Edaran dari Satgas Covid-19 bahwa pelaksanaan harus mengikuti protokol kesehatan dalam mengantisipasi dan pemutusan mata rantai Covid-19.
Rakhman mengharapkan, melalui Apdesi, desa-desa menjadi maju. Untuk menjadikan desa menjadi desa yang maju dan merata pembangunannya ia berharap kepedulian dari pemerintah, pemerintah daerah, dinas-dinas dan instansi karena organisasi Apdesi adalah organisasi yang besar dan tangguh yang perangkatnya ada di seluruh desa yang memiliki perangkat RW hingga ke RT.
"Namun demikian kita tetap mengejar bola itu pasti ada dari kepala desanya," imbuh Rakhman Chan.
Berkaitan kepengurusan DPC Apdesi di 10 kabupaten, sebelum pelaksanaan Rakerda besok hal tersebut akan dibahas karena ada beberapa pengurus kabupaten yang telah habis masa jabatannya. "Di sepuluh kabupaten ada yang habis masa jabatannya. Mungkin besok kita revisi atau apa namanya. Kita cocokkan dengan AD/ART sebagai payung hukum pelaksanaan revisi tersebut," ulasnya.
Rakerda sendiri akan diikuti oleh pengurus DPP, DPD dan unsur ketua, sekretaris dan bendahara dari masing-masing DPC.
"Pembahasan (Rakerda) tentang isu yang berkembang saat ini, pertama sekali bagaimana pemutusan mata rantai covid," katanya.
