Pekanbaru, (Riauterbit.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau menyatakan pengeboman air atau water bombing dengan menggunakan tiga unit helikopter di daerah tersebut pada Jumat (18/9), terkendala kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru menjelaskan bahwa dari Jumat pagi hingga siang kabut asap pekat membuat jarak pandang berkisar 600 meter sehingga sangat tidak memungkinkan menerbangkan tiga helikopter yang biasa dioperasikan.
"Menjelang petang sekitar pukul 15.00 WIB baru kita bisa terbangkan satu persatu setelah jarak pandang membaik menjadi 1.200 meter," kata Edwar menjawab Antara saat Heli akan lepas landas dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Ia mengatakan ketiga heli itu akan dikerahkan ke sejumlah daerah yang saat ini terdapat lahan bekas kebakaran yang masih menghasilkan asap.
Ia menjelaskan untuk Camorv dikerahkan untuk melakukan pengeboman air selama tiga jam di Kecamatan Kerumutan Pelalawan. Selanjutnya MI 171 diterbangkan melakukan pengeboman air di lahan bekas terbakar di Air Hitam Pekanbaru dan Rimbo Panjang Kampar sementara Sikorsky ke Indragiri Hulu.
Ia mengatakan Sikorsky yang diterbangkan ke Rokan Hulu sudah dapat memasimalkan pengeboman air karena terdapat lokasi untuk melakukan pengisian bahan bakar Avtur (Re-Fuel) di daerah tersebut.
Lebih lanjut ia bertekad pihaknya dapat menanggulangi lokasi bekas kebakaran lahan dan hutan yang saat ini masih menghasilkan asap dalam waktu satu pekan kedepan.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger menjelaskan yang menjadi perhatian saat ini adalah menjaga agar lahan bekas terbakar tidak kembali muncul api.
Ia menjelaskan selama beberapa hari terakhir pihaknya intensif melakukan pengeboman air (Water bombing) dengan tiga helikopter yakni Camorv, Sikorsky dan MI 171. Ada tiga daerah yang menjadi fokus pemadaman lokasi bekas kebakaran saat ini yakni Kampar, Pelalawan dan Indragiri Hulu.
Menurutnya kebakaran hutan dan lahan Riau akan segera teratasi jika seluruh elemen dapat bekerja dengan baik.
"Kita akan usahakan terus dan optimis dalam sepekan bisa teratasi," ujarnya.(Riter/Juf)
- Riau
- Pekanbaru
"Water Bombing" di Riau Terkendala Kabut Asap
Kantor Redaksi
Sabtu, 19 September 2015 - 07:46:47 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKPU Kepulauan Meranti Gelar Rapat Pleno Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.
Dukung Literasi, Dr Karmila Sari Fasilitasi Unit Motor Perpustakaan Keliling di Kota Dumai
Puluhan Knalpot Brong di Amankan Satlantas Polres Meranti
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Riau
Inisiator Kepucuk Riau Ajak Masyarakat Riau Sukseskan Program Pembangunan Gubernur Riau Terpilih
Kamis, 09 Januari 2025 - 19:00:00 Wib Riau
Founder Pemuda Generasi Emas Desak Kejati Riau Periksa Direktur RSUD Arifin Achmad atas Dugaan Korupsi
Kamis, 09 Januari 2025 - 21:25:51 Wib Riau
Politisi PDIP Iwandi SH MH Meninggal Dunia, Meninggalkan Warisan Perjuangan untuk Pembentukan Kota Duri
Kamis, 09 Januari 2025 - 19:42:28 Wib Riau
PWI Pusat Siapkan HPN 2025 di Pekanbaru, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir untuk Perkuat Sinergi Pers
Kamis, 09 Januari 2025 - 19:22:50 Wib Riau