Pengusaha: Artis yang Jadi PSK Sering Bunting

Kebayoran Baru, (Riauterbit.com)— Seorang lelaki yang pernah mencicipi praktik prostitusi artis, blak-blakan menceritakan bisnis syahwat tersebut kepada Wartawan. Selain mengungkap biaya sekali kencan yang mencapai Rp 200 juta, dia juga mengungkap permintaan para hidung belang kepada artis agar tidak lagi memakai kondom saat berhubungan intim.

Para lelaki banyak uang itu mengaku ingin merasakan bagaimana sensasi bersetubuh dengan artis papan atas.

Saat ditemui Minggu (10/5/2015), lelaki yang pernah memfasilitasi kencana pengusaha atau pejabat dengan artis pelacur itu mengaku dua kali mendapat order menyediakan wanita untuk bercinta dengan kumpulan bos-bos yang sedang mengadakan rapat.

Pertama dia dapat order di Bali dan kedua dia dapat order di Semarang, Jawa Tengah.

“Pengusaha atau pejabat yang berani bayar mahal artis itu minta tak pakai kondom dan artinys juga mau karena dibayar mahal. Di samping itu, sang artis juga tidak takut jika di kemudian hari hamil,” ujar broker prostitusi artis itu yang tak mau disebut namanya.


Berhubungan intim tanpa alat pelindung itu tak mungkin dilakukan di prostitusi kelas rumah bordil atau panti pijat.

Di sana pekerja seksnya cenderung mewajibkan tamu memakai kondom.

"Ini salah satu kelebihan prostitusi di kelas artis. Penyewa punya kewenangan penuh. Dan artisnya menerima. Ini prostitusi kelas high end," ujarnya.

Para artis juga mempunyai istilah-istilah khusus sebelum berhubungan intim.

Tak sedikit artis yang hamil karena bersetubuh tanpa kondom itu. Tapi para artis tak khawatir.

Sebab, katanya, lelaki kaya yang menyewa bisa dengan mudah membiayai mereka melakukan aborsi. Para artis itu punya tempat khusus untuk aborsi, antara lain di Bangkok dan Hongkong.

Dari pengalamannya, kata dia, kebanyakan artis-artis baru yang terjerumus ke prostitusi itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (8/5/2015) malam, aparat Reskrim Polres Jakarta Selatan meringkus lelaki berinisial Robby Abbas (RA) alias Obbie (32) dan Artis AA di sebuah hotel di Jakarta Selatan.(Wartakota)