Trump Tinggalkan Gedung Putih Jika Kemenangan Biden Disahkan

Trump Tinggalkan Gedung Putih Jika Kemenangan Biden Disahkan

 

RIAUTERBIT.COM -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bakal meninggalkan Gedung Putih asalkan Lembaga Pemilihan Umum (Electoral College) menyatakan Presiden Terpilih, Joe Biden, sebagai pemenang. "Saya akan melakukannya. Namun Anda sudah tahu lah," kata Trump dalam jumpa pers di Gedung Putih, seperti dilansir Associated Press, Jumat (27/11).

 

"Jalan ini masih panjang," ujar Trump.  Akan tetapi, Trump masih tetap berkeras bahwa hal itu merupakan kekeliruan, dan masih ngotot ada indikasi kecurangan secara besar-besaran dalam pilpres. Dia juga mengklaim para pejabat komisi pemilihan umum di negara bagian kunci tidak adil sehingga menyebabkan dia kalah.

 

 

Bahkan meski sampai saat ini tuduhan kecurangan pilpres yang dilontarkan Trump belum bisa dibuktikan, dia dan tim hukumnya berupaya meragukan proses pemilihan dan ingin membalikkan hasil pemilu yang bertentangan dengan norma demokrasi. Para pejabat komisi pemilihan umum AS dan para pemantau dari berbagai dunia juga tidak menemukan adanya kejanggalan atau kecurangan.

 

Trump memang sudah memerintahkan para anak buahnya untuk memulai proses transisi pemerintahan. Namun, dia masih tetap mengkritik Biden yang mulai mengumumkan calon anggota kabinet. "Saya pikir tidak tepat kalau dia mencoba menyusun kabinet," ujar Trump.

 

Salah satu alasan mengapa Partai Republik masih mendukung Trump yang menuduh ada kecurangan dalam pilpres adalah karena untuk mendapatkan dukungan dari para simpatisan, menjelang persaingan dengan Partai Demokrat di Senat. "Saya pikir kita berhadapan dengan sistem yang tidak adil. Saya khawatir dengan itu. Rakyat kecewa karena mereka merasa suaranya dicuri," ujar Trump.

 

 

Biden unggul jauh dari Trump dengan meraih lebih dari 300 suara elektoral dan 80 juta suara pemilih. Bahkan, Biden mencatatkan rekor baru dalam hal perolehan suara pemilih.(cnn)

Berita Lainnya

Index