RIAUTERBIT.COM --Tentunya tidak ada makhluk hidup di bumi yang tidak membutuhkan makan untuk kelangsungan hidupnya. Dengan nutrisi yang terkandung dalam makanan kita mendapatkan energi dan kemampuan untuk tumbuh.
Hanya saja, bagaimana dengan makan berlebihan atau terlalu kenyang? Bagaimana Islam memandang orang yang mengisi perutnya terlalu banyak sehingga kekenyangan?.
Seorang tokoh sufi muslim, Yahya bin Mu’adz ar-Raziy dalam kitab Nashaih al-‘Ibad karya Syekh Muhammad Nawawi ibnu Umar al-Jawi menyebut kekenyangan membeeikan dampak buruk. Dampak buruk tersebut selain untuk tubuh juga buruk untuk spiritualitas seseorang.
Yahya bin Mu’adz ar-Raziy berkata:
???? ?????? ???????? ?????? ???????? ?????? ?????? ???????? ?????? ?????????? ?????? ???????? ?????????? ???????? ?????????? ?????? ???????? ?????????? ????? ???????? ?????? ????? ???????? ?????? ??? ??????? ?????????? ?????????????
Artinya: “Barang siapa yang banyak kenyangnya maka banyak dagingnya, dan barang siapa yang banyak dagingnya besar syahwatnya, dan barang siapa yang besar syahwatnya maka banyak dosanya, dan barang siapa yang banyak dosanya maka keras hatinya, dan barang siapa yang keras hatinya maka tenggelam dalam bahaya dunia dan keindahannya."
Syekh Muhammad Nawawi ibnu Umar al-Jawi menjelaskan perkataan Yahya dengan menyebut orang yang banyak makannya karena menuruti kehendak nafsunya maka akan banyak dagingnya. Orang yang banyak dagingnya disebut berdampak kepada besar syahwatnya. Padahal hal yang dapat mengekang syahwat hanyalah rasa lapar.
Sementara orang yang besar syahwatnya akan besar dosanya karena syahwat akan melalaikannya dari mengingat Allah SWT. Ditambah orang yang banyak dosanya maka berdampak kepada hati yang keras dalam menerima petunjuk atau nasihat. Kerasnya hati dan enggan menerima nasihat akhirnya akan membuatnya tenggelam ke dalam kenikmatan dunia dan lalai akan akhirat.
Allah SWT juga sudah memberi panduan terkait makan dengan firman-Nya;
???????? ??????????? ????? ?????????? ??????? ??? ??????? ??????????????
Artinya: "Makan dan minumlah kalian, namun jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang suka bersikap berlebihan." (QS. al-A’raf: 31). (rep)
- Berita Agama
- Kota Batam
Bahaya Makan Terlalu Kenyang yang Dijelaskan Islam
Kantor Redaksi
Rabu, 04 November 2020 - 09:43:35 WIB

ilustrasi internet
Pilihan Redaksi
IndexDOB Kabupaten Pekanbaru Barat, Khairul Azwar : solusi pemerataan pembangunan
HUT ke-77, PWI Riau Target 77 Kantong Darah Wartawan
Personel Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Karya Bakti di Desa Pulau Gadang
KNPI Riau Solid Bersama IPK, Sukseskan Kongres ke-XVI di Jakarta
Mahasiswa sampaikan kritik terhadap kinerja Gubernur Riau dan wakilnya selama tiga tahun
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Berita Agama
Jangan Pernah Ancam Pelaku Maksiat Dosanya tak Terampuni
Rabu, 30 Desember 2020 - 09:45:44 Wib Berita Agama
Gambaran Betapa Rahmat Allah SWT Mengalahkan Murka-Nya
Selasa, 29 Desember 2020 - 11:31:48 Wib Berita Agama
Ternyata Siksa Kubur Berlaku Bagi Seorang Muslim
Kamis, 24 Desember 2020 - 14:04:47 Wib Berita Agama