Kukerta Balaek Kampung Kelurahan Balai Raja Melaksanakan Penanaman Tumbuhan Obat

Kukerta Balaek Kampung Kelurahan Balai Raja Melaksanakan Penanaman Tumbuhan Obat

Penanaman tumbuhan obat di Kel. Balai Raja dilakukan di Kantor Lurah Balai Raja dan di sekitaran posko di Jl. Bengkallis Indah hari Minggu, (09/08/2020) Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis. Tujuan kami menanam tumbuhan obat ini agar masyarakat Kelurahan Balai Raja mampu mengetahui pentingnya menanam tanaman obat dirumah masing-masing jika membutuhkan obat tradisional, dan bisa membudidayakan tanaman obat tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Ibu Lurah Balai Raja beserta staf, Ibu PKK, masyarakat Balai Raja dan Tim Kukerta Balai Raja.
Ada 15 tumbuhan obat yang ditanam antara lain:
1)      Tumbuhan Daun Kari (Murraya koenigii)
Daun Kari atau Salam koja merupakan tumbuhan yang daunnya sering dipakai sebagai penyedap masakan kari. Bentuk daun kari ini hampir sama dengan daun salam, tetapi ukurannya lebih kecil dan baunya lebih tajam. Daun kari mengandung karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B dan vitamin E. Kandungan di dalam daun kari ini bisa membantu fungsi jantung lebih baik melawan infeksi. Selain itu, daun kari juga bisa mengatasi anemia, mengatasi diabetes, memperbaiki sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, dan mencegah rambut beruban.
 
2)      Tumbuhan Daun Jarak (Ricinus communis)
Daun jarak (termasuk buah, biji, dan akarnya) dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Daun jarak mengandung sejumlah senyawa aktif seperti: Alkaloid, Astragalin, Fitonutrien, Nicotiflorin, Kaempferol, Quercetin. Senyawa-senyawa yang terkandung di dalam daun jarak tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Ada yang bersifat sebagai antioksidan, anti-bakteri, anti-inflamasi, dan sejumlah fungsi lainnya yang penting untuk merawat fungsi tubuh.
 
3)      Tumbuhan daun salam (Syzygium polyanthum)
Berbagai manfaat daun salam untuk kesehatan di antaranya untuk mengatasi rematik, maag, telat haid, sakit perut, ramuan penyejuk serta pembasmi kecoa. Daun salam juga dapat digunakan sebagai salep “rubefacient”, yaitu zat penghangat yang berfungsi meningkatkan sirkulasi darah pada kulit. Buah tanaman ini juga dapat digunakan untuk menyembuhkan fibroid rahim, sirosis dan nyeri sendi.
Manfaat daun salam lainnya adalah untuk menurunkan gula darah. Kandungan zat polifenol – semacam antioksidan dalam ekstrak daun tersebut dipercaya para peneliti dapat menurunkan jumlah gula darah bagi orang yang memiliki diabetes. Zat ini juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah, sehingga mencegah komplikasi penyakit jantung yang sering kali menyerang pasien dengan diabetes.
 
4)      Belimbing Wuluh  (Averrhoa bilimbi)
Menurut Science Direct, belimbing wuluh mengandung nutrisi seperti protein, serta vtamin (A, C, dan B kompleks). Buah ini juga memiliki kandungan mineral seperti fosfor, kalsium, dan zat besi. Terlebih, belimbing sayur juga mengandung antiokidan dan zat besifat astringen. Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan antara lain yaitu : mengatasi tekanan darah tinggi, mengobati diabetes, menjaga kekuatan tulang dan gigi, membantu mengobati batuk, pilek, dan demam
 
5)      Palem Merah  (Cyrtostachys renda)
Buah palem juga memiliki amat banyak fungsi untuk kesehatan atau buat kecantikan, dikarenakan bermacam macam kandungan yg terdapat didalam buah palem ini. Adapun berapa manfaat dari buah palem antara lain: dapat membersihkan daerah kewanitaan, difungsikan menjadi bahan pewarna ramah lingkungan, menangani mulut kering, menguatkan gigi dan gusi, menangani rabun mata, sebagai obat kulit yang luka.
 
6)      Keci beling  (Strobilanthes crispa)
Khasiat daun keji beling terletak pada kandungan di dalamnya, yaitu flavonoid, polifenol, alkaloid, tanin, katekin, dan kafein yang bisa memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat daun keji beling adalah menangkal radikal bebas, dapat mengobati luka, kandungan antikanker, Anti-diabetes, dan menangani batu ginjal.
 
7)      Jeringau  (Acorus calamus)
Khasiat Jerangau antara lain : sebagai obat herbal terapi penyembuhan demam berdarah, jamu tradisional untuk mengobati penyakit tipes (tifus), Mengatasi persoalan lambung dan limpa, Meredakan tanda-tanda flu ibarat hidung tersumbat, Bersifat anti-septik yang ampuh untuk membunuh kuman, Bersifat analgesik yang bisa meringankan rasa nyeri atau sakit, Mengembalikan bunyi yang hilang atau serak (menjernihkan suara), Meringankan tanda-tanda serangan jantung dan stroke, Bersifat Sedatif (menenangkan) terkait dengan mencegah stres dan depresi, Menghentikan pendarahan yang salah satunya ialah mimisan, Menghentikan diare khususnya pada kalangan anak-anak, Mengeluarkan cacing dalam badan (obat cacingan).
 
 
8)      Bunga bakung (Crynum asiaticum L)
Tanaman bunga bakung memiliki kandungan zat flavonoid, saponin, serta tanin, tengah pada umbi, akar, dan biji tanaman bakung memiliki kandungan alkaloid likorin, krinin, serta asetilkorin. Manfaat Bunga Bakung antara lain : Kurangi kolestrol, Menyembuhkan keseleo, Menyembuhkan sakit pinggang, Menyembuhkan sakit gigi, Buat lancar buang air kecil, Menyembuhkan luka (borok), Menyembuhkan muntah, Menyembuhkan batuk, Menyembuhkan bengkak, Menyembuhkan penyakit kulit seperti bisul, Menyembuhkan penyakit rematik.
 
9)      Sambiloto  (Andrographis paniculata)
Salah satu bahan yang diperlukan untuk membuat jamu pahitan adalah sambiloto. Beberapa khasiat sambiloto untuk kesehatan adalah: Menyembuhkan pilek dan flu, Membantu mencegah penyakit jantung, Membantu mencegah diabetes, Membantu menyembuhkan infeksi, Membantu menyembuhkan masalah pada sistem pencernaan
 
10)  Lidah buaya  (aloe vera)
Pemanfaatan lidah buaya tidak hanya sebatas menjadi tanaman hias di rumah. Lidah buaya juga sering dimanfaatkan sebagai obat dari bahan alami ataupun untuk kesehatan. Khasiatnya banyak digunakan sebagai perawatan tubuh bagi manusia ataupun untuk menyembuhkan luka. Banyaknya manfaat lidah buaya karena adanya kandungan seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, dan masih banyak lagi.
 
11)  Kumis kucing  (Orthosiphon aristatus)
Kumis kucing bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit, seperti ginjal. Tanaman ini memiliki sifat antiinflamasi dan antihipertensi yang dapat membantu menghilangkan gejala rematik serta asam urat. Selain itu, tanaman kumis kucing ini bisa juga membantu meningkatkan aliran pada urin. Kumis kucing ini bisa dikonsumsi dalam bentuk daun kering, tablet, ekstrak, sachet teh, serta kapsul.
 
12)  Daun sirih  (Piper betle)
Daun sirih terkenal akan manfaatnya sebagai penyegar mulut dan pembersih area kewanitaan. Daun sirih memiliki beragam kandungan vitamin seperti vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, dan karoten yang digunakan untuk penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan. Yang tak kalah penting, daun sirih mengandung minyak atsiri dan komponen kimiawi seperti minyak sirih dan chavicol, betelphenol, eugenol, terpene, campene. Komponen kimia tersebutlah yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, perawatan, dan menyembuhkan berbagai penyakit.
 
13)  Daun seledri  (Apium graveolens L.)
Daun seledri memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan merupakan suatu zat yang berfungsi mengurangi kerusakan sel tubuh akibat proses oksidasi dan radikal bebas. Selain itu, kandungan seledri punya banyak zat bernutrisi, seperti folate, potasium, vitamin B6, vitamin C, dan vitamin K. Daun seledri juga sangat kaya fitonutrien yang bersifat antiinflamasi.
 
14)  Daun katarak/kitolod  (Laurentia longifora)
Mengandung senyawa saponin, alkaloid, polifenol, daun dan bunga kitolod banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai penyembuh masalah gangguan kesehatan, antara lain: Mujarab mengobati sakit gigi yang menyiksa, Membantu meringankan gejala asma, Mengatasi radang tenggorokan, Mengatasi kulit kusam dan mencegah timbulnya keriput, Membantu mempercepat penyembuhan luka luar
 
15)  Tebu htam  (Saccharum sp)
Tebu memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh diantaranya karbohidrat, asam lemak, protein, kalsium, zat besi, fosfor, serta vitamin A dan B1. manfaat dari konsumsi tebu hitam antara lain: Mengatasi berbagai penyakit pernapasan, Mengatasi penyakit jantung, Mengatasi demam, Mengatasi batuk, Mengatasi masuk angina, Membersihkan gigi secara alami, Memperkuat gigi dan gusi, Mengatasi mimisan, Mengatasi jantung berdebar, Baik bagi penderita diabetes.
Kegiatan ini didukung diketahui oleh Dosen pembembingkami yaitu ibu Rahmita Budiatiningsih.S.E.M.Hum, ibu Lurah Balai Raja yaitu Ibu Hemalina .S.SOS, dan Masyarakat Kelurahan Balai Raja Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau.

Berita Lainnya

Index