Pekanbaru, (Riauterbit.com) - Hingga kini polisi masih menyelidiki laporan perampokan yang dialami Sujadi di Jalan Cipta Karya, Tampan, Senin (31/8/2015) lalu. Polisi juga akan memastikan dugaan pelaku yang menggunakan senjata api.
Demikian dikatakan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat, Rabu (2/9/2015) kemarin. Menurut Aries, polisi tidak akan gegabah menyelidiki laporan tersebut mengingat minimnya saksi dan kejadian yang berlangsung dini hari.
"Masih menjadi pertanyaan kami (polisi.red) mengapa korban membawa uang dalam jumlah sangat besar pada jam-jam tersebut. Selain itu juga lokasi yang sepi dan minim saksi yang melihat kejadian, " terang Aries.
Menurutnya, bisa saja timbul dugaan-dugaan yang mengarah pada kesengajaan atau peristiwa sudah direncanakan dan diset sedemikian rupa. "Pastinya kita akan dalami. Dalam kasus tersebut, banyak hal yang harus benar-benar memberikan petunjuk yang lebih valid, " pungkas Kapolresta.
Seperti diberitakan, peristiwa perampokan diduga menggunakan senjata api terjadi di Jalan Cipta Karya, Kelurahan Tuah Karya, Tampan, Senin (31/8) dini hari. Korban, Surjadi (52) mengaku ditodong saat melintas dijalan tersebut sekitar pukul 00.15 WIB.
Pelaku diduga lebih dari satu orang itu, menggunakan mobil Avanza warna hitam. Dengan mobil itulah, pelaku memepet mobil korban. Dalam laporannya ke polisi, Surjadi menyebutkan, setelah ia berhenti, salah seorang (laki-laki) keluar dan langsung menodongkan senjata api kepadanya.
Saat kejadian, korban tengah membawa uang Rp 100 juta. Uang tersebut yang kemudian diambil pelaku. Surjadi pasrah menyerahkan uang, karena mendapat todongan senjata api. (*)
Sumber : Tribunnews
