HONGKONG -- Hong Kong akan mulai melakukan uji vaksin virus corona massal pada Selasa (1/9). Tes yang dilakukan sukarela ini menjadi bagian dari upaya untuk membasmi gelombang ketiga infeksi virus corona yang dimulai pada akhir Juni. Hong Kong pun mulai kembali menerapkan langkah-langkah seperti jarak sosial yang cukup memukul perekonomian.
Dikutip dari AFP, program uji vaksin corona massal tersebut telah terhambat karena keterlibaran perusahaan dan dokter asal China. Sejak pendaftaran dimulai pada Sabtu lalu, sekitar 510.000 orang telah mendaftar untuk mengikuti tes gratis. Jumlah ini sekitar tujuh persen dari 7,5 juta penduduk kota. Lebih dari separuh dari 141 pusat tes komunitas di seluruh kota telah dipesan penuh untuk hari pertama.
Tetapi para ahli kesehatan yang menasihati pemerintah mengatakan sebanyak lima juta orang mungkin perlu diuji agar skema tersebut secara komprehensif mengungkap transmisi tersembunyi dan mengakhiri gelombang saat ini. Hong Kong telah mencatat lebih dari 4.800 infeksi sejak virus pertama kali menyerang kota itu pada akhir Januari, tetapi sekitar 75 persen dari kasus tersebut terdeteksi sejak awal Juli.
Tes akan berjalan antara seminggu dan dua minggu tergantung pada permintaan publik dengan jumlah yang dibatasi setiap hari untuk mengurangi risiko infeksi.(cnn)