Tim KKN Integrasi Universitas Riau Perkenalkan Teknik Vertikultur di Kelurahan Lembah Sari

Tim KKN Integrasi Universitas Riau Perkenalkan Teknik Vertikultur  di Kelurahan Lembah Sari

Melihat perkarangan yang sempit dan kurangnya pemanfaatan lahan rumah membuat mahasiswa KKN Integrasi Universitas Riau berinisiatif untuk memanfaatkan perkarangan yang sempit dengan membuat media bercocok tanam secara vertikultural kepada masyarakat di Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau 10/08/2020. Vertikultural berasal dari bahasa inggis, yaitu Vertical dan Culture. Vertikultural merupakan teknik bercocok tanam diruang/lahan sempit dengan memanfaatkan bidang Vertikal sebagai tempat bercocok tanam yang dilakukan secara bertingkat.

Tujuan vertikultur adalah untuk memanfaatkan lahan yang sempit secara optimal. Sistem bertanam secara vertikultural sekilas memang terlihat rumit, tetapi sangat mudah dilakukan. Tingkat kesulitan bertanam secara vertikultural tergantung kepada model dan system tambahan yang dipergunakan. Dalam model sederhana, struktur dasar yang digunakan mudah diikuti dan bahan pembuatannya mudah ditemukan. 

Pertanian dengan teknik vertikultur dapat diterapkan dengan beberapa model, tinggal disesuaikan dengan bahan yang tersedia, kondisi dan keinginan. Bahan yang dapat digunakan seperti bambu, pipa paralon, pot, terpal, kaleng bekas, bahkan lembaran pembungkus semen atau karung beras pun bisa. Terutama di wadah yang bisa ditempati tanaman dengan baik dan juga memberikan nilai stetika.

Tim Pengabdian Universitas Riau yang beranggotakan 10 orang mahasiswa/i yaitu Aulia Rahmad (FISIP), Anisa Muthia (FISIP), Firda Mariam Harfia (FKIP), Handoko Suryo Purnomo (FAPERTA), Vanya Varadisa Viani (FKIP), Nafa Ilsya Dhea (FMIPA), Nova Angraini (FKIP), Abednego Nicolas Napitu (FAPERTA), Rossa Indah Wati (FAPERTA) dan Depi Syuriani (FKIP)  serta Tim ini berada dibawah bimbingan Isna Rahma Dini, S.Pi, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan (DPL).

“Kami berharap semoga Teknik bercocok tanam secara Vertikultur yang telah kami perkenalkan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan bisa diterapkan di lahan perkarangan rumah warga Kelurahan Lembah Sari.” Ujar Handoko yang merupakan Ketua KKN Integrasi Universitas Riau.

Diharapkan teknik bercocok tanam vertikultur menjadi solusi bagi masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan perkarangan yang sempit, dan untuk selalu menanam berbagai jenis tanaman di rumah, karena mempunyai banyak manfaat dan bisa menjadi tanaman hias dirumah.

Berita Lainnya

Index