WaliKota Pekanbaru DR Firdaus MT Pantau Protokol COVID-19 di Swalayan Pekanbaru

WaliKota Pekanbaru DR Firdaus MT Pantau Protokol COVID-19 di Swalayan Pekanbaru
Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus MT

RIAUTERBIT.COM, PEKANBARU - Sambil berbelanja, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT memantau penerapan protokol penanganan COVID-19 di sebuah swalayan setempat. 

Pemantauan berlangsung saat hari kedua Idul Fitri. "Beliau berdua saja ditemani ajudan," kata Kabid PLIKP Diskominfo Kota Pekanbaru Mawardi, dilansir Antara, Senin (25/5).
  
Firdaus berkunjung ke salah satu swalayan yang terletak di Jalan Hang Tuah. Petugas di swalayan mencegat setiap pengunjung yang datang, termasuk Wali Kota untuk diperiksa suhu tubuhnya. Di samping pintu masuk juga tersedia tempat cuci tangan lengkap dengan sabun.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Firdaus juga berpesan kepada petugas dan pengelola swalayan agar mengingatkan setiap pengunjung swalayan untuk menggunakan masker serta memastikan sudah cuci tangan sebelum masuk atau setelah keluar toko modern tersebut.
 
Firdaus tidak menggelar open house bagi warganya Idul Fitri 1441 Hijriah. Kebijakan ini sejalan dengan larangan masyarakat untuk saling berkumpul. Hal ini guna mempercepat upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19.
 
Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang penerapan Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah wabah COVID-19, misalnya melarang mudik, salat Id dan open house.
 
"Untuk memantau kondisi Kota Pekanbaru saat suasana Lebaran, termasuk pusat perbelanjaan yang boleh beroperasi saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," kata Mawardi.

Kota Pekanbaru masih memiliki pasien positif COVID-19. Data Gugus Tugas Kota Pekanbaru Senin, 25 Mei 2020 mencatat pasien positif 40 orang dengan rincian 31 orang sembuh dan pulang, lima orang masih dirawat isolasi, empat orang meninggal dunia.
 
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 507 orang atau bertambah 2 orang, dengan rincian 398 orang sehat dan pulang, 50 orang dirawat, 59 orang meninggal dunia.
 
Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 5.132 orang atau bertambah empat orang, 4.383 orang selesai pemantauan 749 orang masih dalam pemantauan.
 
Ibu kota Provinsi Riau itu masih dalam status PSBB hingga 28 Mei besok.(Adv)

Berita Lainnya

Index