Baru Siap Aspal Badan Jalan Sudah Mulai Hacur

Baru Siap Aspal  Badan Jalan Sudah Mulai  Hacur
Dok riauterbiit.com
Tambang,riauterbit.com:aspal Badan jalan proyek multi year di kecamatan Tambang sepajang. 32km sekarang sudah mulai rusak Sepanjang musin kemarau jalan permukaan aspal, sudah mulai pecah bahkan jalan tersebut bergelombang Sangat di sayangkan baru difungsikan sudah banyak retak dan bergelombang. Tak hanya itu, pondasi bangunan juga banyak yang turun, padahal pembangunannya baru selesai dikerjakan dengan dana mencapai Rp 90 Milyar lebih.              Ketua LSM Pelindung kerusakan, novi martis,mengatakan kepada riauterbit.com Selasa (14/7/2015) Bahwa kepala dinas PU kampar indra pomi untuk dapat melihat kondisi badan jalan yang hacur jangan asal trima laporan aja dari bawahan ?alau kita lihat data dan waktu pekerjaan jalan simpang sungai pinang ini menuju simpang kambiong baru dalam selang waktu 4 bulan yang lalu selesai di kerjakan oleh pemenang tender Kondisi jalannya saat ini sudah mulai retak bahkan bibir aspal sudah mulai pecah Proyek ini kabarnya sudah tarmen 100%. Tetapi kondisi jalan banyak yang retak dan badan jalan bergelombang pondasi lantai juga turun," kata novi      ketua LSM pelindung korupsi ini,dalam waktu dekat akan melaporkan proyek multi year ini ke kejati riau Sekkarang ini menurut novi tim dari lsm pembela korupsi akan melengkapi bukti dan pakta dan akan mengajak para alumni serjana teknik untuk menghitung biaya dan kekuatan pondasi dan aspal  ?alau ada merugikan negara lsm akan memintah aparat penegak hukum untuk memprosesnya    "Kondisi yang sama juga terjadi pada buokCover , yang sudah jadi ,??ok mala ada yang retak mau ambruk padahal belum dipakai," ungkap novi. Melihat kondisi tersebut ketua LSM NoVi sudah mengirim surat ke pihak rekanan,yang dapat meng audit dan menghitung angaran yang terpakai karna menurut kondisi sekarang ini? anggara yang di keluarkan dari APBD kampar terlalu boros dan ada indikasi peyuapan supaya tender terkomodir sampai selesai Untuk sementara perawatan masih menjadi tanggung jawab rekanan PU. ''Masa pemeliharaan masih ada dan biasanya ada jaminan pelaksanaan proyek ditahan oleh pihak PU (jufri)

Berita Lainnya

Index