RIAUTERBIT.COM - Bupati HM.Wardan di dampingi Wakil Bupati H Syamsuddin Uti meninjau pelaksanaan tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi tahun 2019 Kabupaten Indragiri Hilir hari pertama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, bertempat di gedung serba guna Engku Kelana, Tembilahan, Selasa 18 Februari 2020.
Turut hadir meninjau juga, Sekda Said Syarifuddin, Staf Ahli Bupati Hj.Zulaikhah Wardan turut dihadiri Kepala Kantor BKN Regional IIX Pekanbaru yang diwakili Koordinator Tes CAT Kabupaten Indragiri Hilir Bapak Yuhazmi dartius, Kepala BKSDM Inhil serta jajaran, Selasa 18 Februari 2020.
Tes seleksi CPNS yang dipusatkan di Gedung Engku Kelana Tembilahan menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) dimulai tanggal 18 - 26 Februari 2020 dan setiap sesi diikuti 250 orang. Adapun jumlah Pelamar CPNS formasi TH 2019 yang lulus seleksi administrasi sebanyak 8723 orang yang dibagi menjadi 36 sesi dan setiap sesi diikuti 250 orang.
Adapun total Formasi CPNS Formasi tahun 2019 untuk Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 308 Formasi jabatan dengan rincian sebagai berikut: tenaga Guru, 212 orang, Kesehatan 70 orang dan formasi teknis lainnya 26 orang. Untuk diketahui bahwa Kabupaten Indragiri Hilir telah melaksanakan tes CPNS menggunakan sistem CAT ini dimulai dari tahun 2013 hingga 2019 ini.
"Dengan adanya perbaikan sistem rekrutmen CPNS diharapkan akan mendorong terciptanya ASN yang profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pemersatu bangsa sistem ini akan lebih menjamin untuk mendapatkan CPNS yang lebih kompetitif dan mempunyai daya saing," Bupati HM.Wardan mengawali Sambutan sesaat sebelum pelaksanaan Tes CPNS Formasi TH 2019.
Ia menambahkan, dengan pelaksanaan seleksi CPNS dengan sistem CAT yang sudah dimuali sejak tahun 2013 Kabupaten Indragiri Hilir mendapatkan nominasi pengadaan CPNS terbaik wilayah kerja 12 Badan kepegawaian Negara (BKN).
"Oleh karena itu, mempertahankan prestasi tersebut Saya berpesan kepada panitia seleksi CPNS dan peserta seleksi agar sama-sama menjaga kelancaran ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)," harap Bupati.
Terakhir ia berpesan, jangan mudah percaya dengan orang-orang yang menjanjikan bisa membantu kelulusan. Karena, yang menentukan Hanya diri kemampuan dari sendiri. (R24)