Depan layar, kampar terlihat Makmur

Depan layar, kampar terlihat  Makmur
Potret nyata warga kampar masi miskin dan menjadi budak pemerintah Bangkinang:riauterbit.com. ?alau lah kita tinjau keadaan masyarakat kampar kedalam perkampungan sangatlah menyedikan dan memperhatinkan di sepanjang sungai kampar terlihat rumah yang berjajaran terbuat dari papan rapuh tampaknya tidak layak di gunakan lagi Sementara pemerintah daerah sedang asik mengembangkan wancana zero rumah kumoh dan platihan di P4s kubang raya yang samapai hari ini tidak bisa di katakann sukses Hal ini terbukti dengan zero rumah kumo dan dan ekonomi kerayatan yang di agung pemerintah Tidak ada satu pu yang di rasakan masyrakat kampar dalam ke hidupan sehari -hari malah warga di pingir sungai kampar merasa tambah susah dan sulit karnah di hulu sungai para peelaku usaha galian c berkembang bak tanawan di musin hujan Yang mana mereka yang hidup di pingir sungai kampar mengeluhkan air sungai yang berubah ubah warna.karna air sungai,selain kami gunakan keperluan untuk di komsumsi seharihari juga tempan mencari makan anak anak mereka ungkap rahmad kepada. Wartawan minggu 28 /06 ,kebanyakan mereka menghudupkan keluarganya dengan mencari pasir dan kerekel bahkan sebagai nelaya tradisional ?alau di perkirakan pendapatan mereka sekitar 700 ribu sampai 800 ribu rupiah setiap bulan menut rahmad pemerintah kampar. Gagal dalam meningkatkan ekonomi masyarakat kami merasa pemerintah kampar Berbohong dan menutup nutupi keadaan ekonomi rakyatnya yang mana bupati kampar pernah bilang" kemiskinan di kampar berkurang" tapi yang sebenarnya terjadi adalah rakyat miskin bertambah telihat ketika adanya bantua pemerintah dengan memberi beras miskin atau raskin ?alau tidak di berikan menjadi masalah kehidupan di masyarakat Rahmad merasa sedih semenjak  Naiknya berbagai harga kebutuhan pokok dalam beberapa bulan yang lalu tampaknya mulai melilit masyakat. Bahkan apa yang di lakukan bupati kampar dalam melatih masyarakat di P4s nya tidak ada hasilnnya malah sebalikknya tempat pelatihan p4s mengutungkan sekelompk orang karna usaha yang di kembangkan pemerintah kampar adalah di lahan milik dia(bupati) seperti pembibitan dan pengembangan ikan arwarna dan penanaman cabe dan bawang yang sudah di panen tidak jelas kemana uang dari hasil panen tersebut? Semua dikerjakan se cara gratis Bisa kita pertanyakan ?kemana perginya hasil panen tanaman dan pembenihan pembibikan ikan arwana yang ada di lahan p4s tersebut ? selama ini rakya hanya di jadikan kedok pelatihan untuk di perbudakan di lahan milik keluarga bupati ungkap rahmad(jufri)

Berita Lainnya

Index