Digaji Rp 150.000, Ratusan Guru Honorer Demo Tuntut Upah yang Layak

Digaji Rp 150.000, Ratusan Guru Honorer Demo Tuntut Upah yang Layak
Ratusan guru honorer yang tergabung dalam wadah Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (PGHRI) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menggelar aksi unjuk rasa di Pendapa Kabupaten Grobogan?, Senin (20/11/2017).

RIAUTERBIT.COM - Ratusan guru honorer yang tergabung dalam wadah Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (PGHRI) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menggelar aksi unjuk rasa di Pendapa Kabupaten Grobogan, Senin (20/11/2017).

Langkah aksi damai itu digagas untuk memperjuangkan nasib para guru honorer, terutama dalam masalah kesejahteraan.

Sebelum berdemonstrasi, ratusan guru berkumpul di depan Masjid Baitul Makmur Alun-Alun Purwodadi. Setelah itu mereka berjalan kaki mengelilingi alun-alun dan sempat berhenti di depan Gedung DPRD Grobogan untuk melakukan orasi selama beberapa menit.

Selanjutnya, rombongan bergerak menuju depan pintu gerbang Pendapa Kabupaten Grobogan.

Dalam kesempatan itu, mereka berorasi dan membentangkan spanduk menuntut gaji yang layak. Kegiatan ini dijaga ketat puluhan aparat keamanan.

Dua hari sebelumnya, perwakilan guru honorer juga sudah melakukan audensi dengan Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto. Tujuannya untuk meminta anggota Dewan mendukung aspirasi yang diperjuangkan.

Ketua PGHRI Grobogan Idang Murdoko mengatakan, ada tiga aspirasi yang ingin disampaikan dalam audensi tersebut, di antaranya menagih segera penerbitan SK Bupati Grobogan untuk guru honorer tersebut.

Guru honorer juga meminta Pemkab Grobogan untuk menambah alokasi belanja dalam pembiayaan kesejahteraan guru honorer dan upah guru honorer disesuaikan dengan upah minimum kabupaten.(***)

Berita Lainnya

Index