bangkinang riauterbit.com:dinas pu kampar lamban dan tidak trasparan dalam menjalankan dana aspirasi dprd kampar hal ini terbukti di dua kecamatan,speti kecamatan siak hulu dan pantai raja masih belum ada tanda tanda pembangunan "dana aspirasi"yang di kerjakan oleh dinas pu kampar ungkap dedi suheri kepada wartawan selasa 09/06 di ruang kerjanya
dedi suheri dirinya,sebagai angota dprd kampar yang juga ketua dpc pdi p kabupaten kampar sagat kecewa kepada dinas pu yang mana program pembangunan yang sudah di sampai kan kepada pemerintah sampai sekarang belum kunjung di kerjakan oleh dinas pu sebagai pelaksana
dedi suheri menjelaskan setiap angota dprd kampar mendapat jata dana aspirasi angota dprd kampar 1 m.di peruntukan untuk membangun daerah atau dapil masing-masing angota dewan
seperti pembangunan bahu jalan dan semenisasi dll
dedi suheri menyarkan kepada kepal dinas terkait, untuk tidak melambatkankan pembangunan yang sudah jelas ada di dalam rka
jika dalam satu bulan ini dinas pu tidak mengerjakan secara pribadi akan membawah persoalan ini ke hukum
supaya masyarakat kampar tau kalau amgota dpr d kampar itu bekerja memperjuangkan wilayahnya jangan kami sebagai angota dprd kampar di bilang makan gaji doang.
untuk itu sebagai wakil rakya dari partai pdip akan selalu komit kepada masyrakat untuk selalu memperjuangkan kepentingan masyrakat.
namu ketua dprd kampar ahmad fikri ,di tempat terpisah menyapaikan masalah dana pokok-pokok pikiran dewan sedang di proses dan jika lau belum di bagunwajar saja mungkin dias terkasit belum dapat pemborongnya, dan juga bukan mudah tentu perlu waktu
yang penting dalam tahun ini bisa di kerjakan.
memang dana pokok pikiran itu setiap dewan di perkirakan 1 m, dalam setahun,namun dana pokok -pokok pikiran tersebut bukan di pegang angota dewan di rekeningnya tapi berupa usulan pembangunan untuk wilayahnya, jangan terlalu cepat kita memponis karnah dana pokok poko pikiran itu untuk satu tahun berjalan.
sepengetahuan fikri dana pokok-pokokpikiran itu sebagian ada yang dikerjan dan ada juga belum di kerjakan,sementara barang itu semuanya sedang di proses.
kalu ada angota dewan merasa tidak terekomodir wajar saja ,karna pokok -pokok pikiran itu kan usulan mereka.
namun dana pokok pikiran itu sudah jelas pasti akan di bagun di dearahnya.juf
- Riau
- Kampar
pengunaan dana aspirasi dewan tak jelas
Kantor Redaksi
Selasa, 09 Juni 2015 - 17:12:01 WIB

Pilihan Redaksi
IndexDOB Kabupaten Pekanbaru Barat, Khairul Azwar : solusi pemerataan pembangunan
HUT ke-77, PWI Riau Target 77 Kantong Darah Wartawan
Personel Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Karya Bakti di Desa Pulau Gadang
KNPI Riau Solid Bersama IPK, Sukseskan Kongres ke-XVI di Jakarta
Mahasiswa sampaikan kritik terhadap kinerja Gubernur Riau dan wakilnya selama tiga tahun
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Riau
Kuasa Hukum Pengusaha Pakaian di Pekanbaru Klarifikasi Soal Tuduhan Investasi Abal-Abal Terhadap Kliennya
Senin, 25 September 2023 - 20:09:24 Wib Riau
Hasil Hearing Komisi I DPRD dengan BKP-SDM Soal Tenaga Honorer Pemko Pekanbaru
Senin, 19 Juni 2023 - 20:35:45 Wib Riau
Komisi II DPRD Pekanbaru Panggil Hearing Bapenda Pekanbaru Bahas PAD
Rabu, 14 Juni 2023 - 19:00:00 Wib Riau