RIAUTERBIT.COM - Alamak warga Kampar kesalkan keluarga Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Zulfan Hamid, yang memilki usaha galian C. Belum menjadi bupati sudah bermain dengan kekuasaan.
Zulfan Hamid, mengakui di antara lima perusahaan galian c, yang beroperasi di Kecamatan Koto Kampar Hulu, tiga di antaranya dikuasai keluarganya.
Hal itu diakui Zulfan Hamid di kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (11/6/2016).
"Memang yang memiliki usaha galian C itu keluarga saya. Kalau perusahaan itu melanggar aturan silakan tutup saja. karena mereka kan punya izin, kecuali dia tidak punya izin. Dan pihak provinsi pun juga tidak bisa mencabut izin pengerjaan jalan itu karena ada aturannya," ungkapnya.
Zulfan mengakui, semenjak dahulu keluarganya sudah mempunyai usaha di galian C itu. Namun selama ini menurutnya tidak ada mengganggu dan meresahkan masyarakat.
"Aturan mana yang mereka langgar. Kalau bersalah tindak saja, jangan takut sama saya. Mentang-mentang keluarga sekda dia seenaknya bekerja tanpa melalui prosedur," terang Zulfan yang juga Bacalon Bupati Kampar.
Menurut informasi yang dihimpun, saat ini ada lima perusahaan galian c yang menghancurkan jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu dan objek wisata Candi Muaratakus.
Galian C itu diduga milik Roni, Armen. Sedangkan Galian c di Desa Gunung Lelo, milik Edison Hamid, galian c di dusun III Tanjung milik Andit, sedangkan di Mandi Angin dusun V Tanjung milik Akir.
Tiga di antara pengusaha itu adalah adek kandung dan keponakan Zulfan Hamid.
