PDIP Kampar Krisis Kader , 4 Balon yang Hadir Diskusi Publik Semuanya Kader Impor dari Partai Lain

PDIP Kampar Krisis Kader , 4 Balon yang Hadir Diskusi Publik Semuanya Kader Impor dari Partai Lain
Momen Foto Bersama Sejumlah Pengurus PDIP Kampar Bersama Pengurus PDIP provinsi Riau

RIAUTERBIT.COM - Luarbiasa, sangat disayangkan sekali partai sekaliber PDIP tidak memiliki kader unggulan yang siap di jual pada pilkada Kampar 2017. Semua Kandidat yang di undang pada saat diskusi publik di Kampar semuanya adalah kader impor dari partai lain.

"Sayang sekali ,memang banyak anggota PDIP yang mau maju namun mereka tidak punya nilai jual, untuk di sonding jadi wakil saja banyak kandidat menolak" kata sumber riauterbit.com dari kader PDIP yang tak ingin namanya di ekspos.

Disisi lain sekretaris DPD PDI Perjuangan Riau Safarudin Poti justru mengisyaratkan empat balon yang hadir pada diskusi publik menampung aspirasi jelang penetapan balon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung pada Pilkada 2017 nanti mendapat tiket ke DPP, walaupun mereka bukan kader PDIP.

"Keempat nama ini langsung direkomendasikan ke DPP," tegas Poti yang juga Ketua Tim Penjaringan di tingkat DPD PDI Perjuangan Riau.

Pernyataan Poti diamini oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Riau Kordias Pasaribu. Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kampar Dedi Suheri, Sekretaris DPC Triska Felly dan unsur pengurus lainnya.

Poti mengapresiasi keempat balon itu karena telah memperlihatkan keberaniannya berdialog dengan masyarakat. Ia mengingatkan, balon Kepala Daerah tidak perlu takut berhadapan dengan masyarakat.

Diskusi Publik Pilkada PDI-P Kampar, Kordias : Jadi Referensi Penetapan Calon

Ruang Pertemuan terlalu sempit menampung hadirin pada Diskusi Publik Pilkada yang digelar oleh DPD PDI Perjuangan Riau dan DPC PDI-P Kampar, Jumat (22/4/2016). Namun kegiatan ini berjalan lancar.

Penyelenggara memberi tajuk kegiatan ini "Silaturahmi dan mendengarkan aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat dan masukan dalam proses penetapan calon Kepala Daerah Kabupaten Kampar Periode 2017-2022". Dihadiri sejumlah tokoh di Kampar dan perwakilan lintas etnis.

Di antara ramainya yang hadir, hanya ada empat bakal calon Bupati dalam kegiatan tersebut. Mereka yakni, Ibrahim Ali, Zulher, Azis Zaenal dan Zulfadil. Padahal sebelumnya, ada 14 balon Bupati dan Wabup yang mendaftar dalam penjaringan Partai berlambang Moncong Putih ini.

Kegiatan diawali dengan pemutaran film dokumenter tentang profil Kabupaten Kampar. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan singkat visi dan misi bakal calon.

Ketua DPD PDI-P Kampar Kordias Pasaribu menyatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk keterbukaan partai dalam menetapkan kandidat kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2017 mendatang.

"Biasanya tertutup. Ini tandanya kita ingin mendengar aspirasi masyarakat untuk menetapkan siapa calon yang akan diusung," ujarnya.

Kordias menjelaskan, pihaknya menampung harapan tentang sosok pemimpin Kampar ke depan yang dapat menjawab kompleksnya persoalan di Kampar. Sehingga dapat dilihat kesesuaian antara aspirasi dengan visi misi bakal calon.

"Aspirasi masyarakat menjadi referensi bagi kami untuk menetapkan calon yang akan didukung nantinya," ujar Anggota DPRD Riau ini. (*)
 

Berita Lainnya

Index