BANGKINANG. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar menggelar Rapat Pleno III Jumat (18/2).
Rapat Pleno III ini dihadiri oleh Ketua KNPI Kampar,Rahmat Jevary Juniardo, Sekretaris Jenderal KNPI, Taufik Sarkawi, Bendahara Umum KNPI, Khairul Azmi, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Rajunal Jasra, Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga, Danil Hidayat Kampar.
Rapat pleno III ini juga dihadiri oleh seluruh Pengurus Kecamatan (PK) KNPI se-Kabupaten Kampar, Pengurus Badan Otonom dan beberapa anggota KNPI dari berbagai wilayah.
Dalam rapat pleno III ini juga dipaparkan seluruh rangkaian kegiatan yang telah diselenggarakan oleh DPD KNPI sejak dilantik pada akhir Mei 2015 silam. Diantara kegiatan yang telah diselenggarakan KNPI Kampar adalah Lomba Kreatif dan karya tulis Ilmiah tingkat SMA se-Kabupaten Kampar, Turnamen Sepakbola KNPI Cup yang baru berakhir di Januari 2016 yang lalu hingga lomba burung berkicau yang baru saja sukses diselenggarakan.
Dalam kesempatan itu, ketua KNPI, Rahmat Jevary Juniardo juga berharap kepada seluruh pengurus mulai dari tinggkat daerah hingga ke pengurus desa untuk mensolidkan kembali barisan untuk menyongsong agenda kerja yang akan diselegerakan KNPI pada tahun 2016 ini.
"Akan banyak agenda kita kedepannya, untuk itu kita dituntut untuk merapatkan barisan," ujar Ardo mengingatkan
Ardo juga mengakui, selama dua bulan ini agenda kerja KNPI belum terlaksana maksimal dikarenakan datangnya bencana banjir yang menimpa Kampar cukup hebat, sehingga fokus dan energi KNPI tertuju pada tanggap darurat bencana.
"Sebenarnya itulah salah satu kerja KNPI, membantu pemerintah dalam tanggap darurat bencana,"ujar Ardo lagi.
lebih lanjut Ardo mengatakan, pada banjir yang lalu, KNPI sudah membuktikan eksistensinya ditengah-tengah masyarakat. Katanya KNPI selalu turun memberi bantuan korban banjir. KNPI juga terlibat langsung dalam kegiatan evakuasi korban pada saat banjir yang lalu. Ardo juga sadar bahwa sumbangsih KNPI bagi masyarakat sejauh ini belum terlalu signifikan, tapi itu sudah cukup menjadi modal bagi setiap kader KNPI untuk tampil dalam situasi apapun demi masyarakat.
Dalam rapat pleno III ini juga dilakukan evaluasi pengurus, mulai dari pengurus DPD hinga pengurus desa. Bagi pengurus yang dianggap tidak aktif maka akan dievaluasi serta akan dilakukan restrukturisasi kepengurusan.
"Kita tidak punya banyak waktu untuk setiap waktu mengajak orang yang tidak mau aktif di KNPI. Kita memang memahami bahwa banyak anggota dan pengurus KNPI yang mempunyai kesibukan yang luar biasa, sehingga sulit baginya untuk meluangkan waktu turut serta dalam kegiatan KNPI," ujar Taufik.
Namun Taufik menegaskan, bahwa restrukturisasi dan evaluasi yang akan dilakukan nanti tidak terkait dengan adanya warna dan afiliasi politik pengurus yang tidak sejalan dengan warna politik mayoritas pengurus KNPI lainnya.
"Perbedaan warna dan kecendrungan politik kita pada event Pilkada 2017 nanti adalah hak setiap individu anggota, kita sangat menghormati itu. Pesan kita mari tetap solid dan menjaga keutuhan rumah kita yang bernama KNPI ini, itu jauh lebih penting bagi kita" tutup Ardo. (ek)
