KAMPAR TIMUR. Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar pengobatan gratis, pembagian Sembako serta fogging di Dusun Selat Aur, Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampar Timur, Rabu (16/2).
Hadir dalam kesempatan itu Eva Juliana anggota DPRD Riau asal Daerah Pemilihan Kampar fraksi Partai Demokrat Riau sekaligus selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten serta dihadiri juga oleh Rahmat Jevary Juniardo anggota DPRD Kampar yang sekaligus menjabat ketua Fraksi Partai Demokrat Kampar, Camat Kampar Timur, Syamsuriansyah serta Kepala Desa Pulau Birandang, Darlis.
Pengobatan gratis ini dilakukan untuk mengatasi berbagai macam penyakit pascabanjir yang diidap warga. Dimana Kecamatan Kampar Timur termasuk daerah paling parah terdampak banjir. Disini, banjir mencapai hingga ketinggian 2 meter lebih.
"Pemerintah Kabupaten Kampar melakukan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat. Berbagai macam penyakit yang menyerang warga pascabanjir terutama penyakit kulit dan diare harus dobati secepat mungkin agar tidak terus menjangkit warga korban banjir ini," ungkap Eva.
Eva mengimbau warga tetap menerapkan pola hidup sehat. Warga juga diimbau banyak minum air putih dan makan sayur dan proaktif menjaga kebersihan rumah dan lingkungan."Sehat itu tak mesti mahal, tapi hal-hal sederhana bisa kita terapkan seperti banyak makan sayuran hijau agar daya tahan tubuh kita kuat," ajaknya.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Kampar juga membagikan 250 paket Sembako untuk warga. Paket bantuan ini terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, telur dan mie instan.
Sementara Ardo berpesan kepada orang tua yang mempunyai Balita agar menjaga anak-anak dari serangan berbagai macam penyakit. Karena saat berdialog dengan warga, Ardo banyak menemukan para Balita yang sakit. Seperti gatal-gatal, diare dan Muntaber.
"Jaga kesehatan anak-anak balita kita, pastikan kebutuhan nutrisi, vitamin mereka tercukupi, jika Balita kita mulai sakit segera periksakan ke petugas Puskesmas agar cepat diatasi," serunya.
Tambah Ardo, saat ini tidak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan akses kesehatan dari pemerintah."Puskesmas sudah gratis, bidan, perawat bahkan dokter sudah ada di Puskesmas. Berobat gratis. Tinggal kesadaran para orang tua untuk mengobati balitanya. Jika ada balita menderita gizi buruk kita malu, malu karena orang tuanya kurang tanggap. Maka orang tua harus peduli dan sadar akan kesehatan anaknya," pesan Ardo.
Dalam kesempatan itu Eva menginstruksikan petugas Puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga 24 jam, terutama warga yang datang dengan keluhan berbagai penyakit pasca banjir ini.
"Tolong Kapus pelayanan kesehatan harus buka 24 jam. Camat pastikan petugas Puskesmas bekerja 24 jam, ujarnya.
Dengan pengobatan gratis dan pembagian paket sembako dari Pemerintah Kabupaten Kampar ini masyarakat Dusun Selat Aur, Desa Pulau Birandang sangat bersyukur atas bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Eva dan Ardo. Terutama mereka baru saja lepas dari musibah banjir bandang yang menimpa Kampar, tak terkeculi Desa Pulau Birandang ini beberapa hari yang lalu.
"Kami memang sangat membutuhkan bantuan, terutama bantuan berupa paket sembako ini. Walau banjir telah berlalu, kami belum bisa bekerja mencari makan, kami masih mengandalkan kemurahan hati para dermawan, terutama bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kampar," ungkap Fitriana (32) salah seorang warga yang hadir dalam pengobatan gratis dan pembagian Sembako ini.(1)
