RIAUTERBIT.COM-Rencana penutupan PT Panasonic Lighting di Cikarang, Jawa Barat dan Pasuruan, Jawa Timur serta PT Toshiba Indonesia di Cikarang berdampak pada pemutusan hubungan kerja ribuan pekerjanya. Keadaan tersebut malah berbanding terbalik dengan perusahaan serupa di Kota Batam.
Manajemen kedua pihak perusahan yang berdomisili di Batam Centre dan Mukakuning menegaskan bahwa perusahaan mereka tidak akan menutup usahanya di Kota Industri Batam. Malah sebaliknya, MKPI Panasonic yang berdomisili di Batam Centre telah mengembangkan divisinya dengan membeli peusahaan Sanyo.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris MKPI Panasonic Suprapto kepada wartawan Rabu, 3 Februari 2016 di Batam. "Isu dari mana panasonic di Batam tutup, kami baru rapat dengan manajemen dan pihak manajemen menegaskan bahwa tidak ada rencana penutupan usaha" tegasnya.
Penegasan itu pula bisa dibuktikan dari pihak perusahaan yang telah membeli PT Sanyo. "Perusahan juga telah membeli PT Sanyo, dan apakah nantinya akan tetap dengan nama PT Sanyo atau diubah menjadi PT Panasonic kita belum tahu" ujarnya.
Begitu juga Toshiba TEC yang saat ini mendapatkan limpahan pekerjan dari Cina. Dan ini berpeluang membuka lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat. "Mereka malah membutuhkan tenaga kerja baru besar-besaran" tuturnya.
Ketua SPSI Batam, Setia Tarigan tak menampik adanya isu penutupan usaha terhadap perusahaan Panasonic dan Toshiba. "Ya memang rencananya akan ada penutupan usaha, dan itu masih simpang siur dan masih isu," ujarnya.
Saat ditanya apakan kepemilikan perusahan PT Panasonic yang di Batam sama dengan yang di Cikarang, dia mengatakan sama. "Ya sama-sama perusahaan asal Jepang itu, memang ada rencana penutupan tapi belum ada ekpos resmi kepada kita" tutupnya. (hkc)
Panasonic Dan Toshiba Di Jawa Tutup, Di Batam Masih Beroperasi Malah Open Rekrutmen Karyawan
