DEMA STAI Tuanku Tambusai Rohul Taja Seminar Hadapi MEA

DEMA STAI Tuanku Tambusai Rohul Taja Seminar Hadapi MEA

RIAUTERBIT.COM-Sekolah Tinggi Agama Islam Tuanku Tambusai Pasirpangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), sudah siap menghadapi penerapan Masyarakat Ekonomi Asia Tenggara (MEA) mulai 2016, terutama bidang pendidikan, sehingga tidak mempengaruhi dunia pendidikan Islam ke depan.

Dalam menghadapi MEA 2016, Dewan Mahasiswa atau biasa disebut Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Tuanku Tambusai Pasirpangaraian menggelar Seminar Pendidikan Agama Islam di salah satu hotel di Pasirpangaraian, dengan narasumber Prof. Dr. Khairulnas Rajab M,M.Ag, Ahad (10/1/16).

Seminar ini juga dihadiri Ketua STAI Tuanku Tambusai Pasirpangaraian Hasbi Abduh, para dosen dan mahasiswa, serta perwakilan mahasiswa dari beberapa universitas di Rohul.

Pada sambutannya, Hasbi Abduh mengatakan mahasiswa STAI Tuanku Tambusai Pasirpangaraian sudah siap mengahadapi MEA 2016, walau penerapan itu tak berpengaruh besar terhadap pendidikan Islam.

"Sebagai kesiapan menghadapi MEA itu, hari ini kita gelar seminar, sehingga para mahasiswa tidak tertidur, lengah dan ketinggalan informasi," ujar Hasbi di sela acara seminarnya kepada wartawan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Rohul ini menambahkan, dalam menghadapi MEA, sekolah tinggi mereka sudah persiapkan diri dengan memantapkan ajaran-ajaran Rasulullah, sehingga masyarakat non Muslin dari luar daerah merasa aman dan nyaman. Apalagi, mayoritas masyarakat di Rohul beragama Muslim.

Masih di tempat sama, Ketua Dewan Mahasiswa STAI Tuanku Tambusai Pasirpangaraian, Indra Saputra mengatakan selain persiapan menghadapi MEA tahun ini, dari seminar pendidikan ini juga dibahas kembali sejarah agama Islam ke seluruh mahasiswa, mulai perang pertama dan kesan pertama di awal tahun baru 2016.

"Seminar ini juga sebagai wanaca dalam upaya memajukan intelektual mahasiswa dalam konsep Islam," jelas Indra dan mengakui di seminar ini mereka. Juga mengundang mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Rohul. (rtc)

Berita Lainnya

Index