RIAUTERBIT.COM - Guna menangkap dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat, sebagai data rujukan untuk integrasi program sistem perlindungan sosial, BPS Kampar menggelar pelatihan gelombang 6 Petugas Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022, Senin, 10 Oktober 2022 di Hotel Furaya, Pekanbaru.
Kegiatan dengan tema 'Mencatat untuk Membangun Negeri' tersebut dibuka langsung oleh Kepala BPS Kab. Kampar Guswandi, S.St.
Ketua Pelaksana Purwantono, M.Si, dalam laporannya menyampaikan kegiatan digelar selama 2 hari efektif pada tanggal 10-12 Oktober 2022. Untuk gelombang 6 ini, diikuti oleh 187 peserta dari beberapa Kecamatan di Kab. Kampar. "Ini gelombang terakhir. Sebelumnya, pelatihan sudah dibuat sejak tanggal 25 September lalu. Total peserta se-Kab. Kampar ada 1.468 peserta yang terdiri dari 1.141 PPL, 291 PML dan 36 Koseka," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala BPS Kampar Guswandi, S.St mengatakan kegiatan tersebut merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo tentang Reformasi Struktural 2021-2022 yang disampaikan saat momentum HUT RI-77 beberapa waktu lalu. Dimana, salah satunya soal sistem perlindungan sosial dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Regsosek tahun 2022.
"Jadi, pendataan awal Regsosek ini nantinya akan menghasilkan data terpadu satu data yang akan digunakan oleh semua instansi yang membutuhkan. Berhasil atau tidaknya Regsosek ini, akan mempengaruhi hasil / kualitas sistem perlindungan sosial nantinya," terangnya.
Menurutnya, Regsosek tersebut merupakan pondasi awal, untuk menyukseskan rencana kerja pemerintah pusat dan daerah kedepan. Oleh karena sangat pentingnya program tersebut, ia berharap agar seluruh petugas dapat bekerja dengan baik dan profesional agar menghasilkan data yang akurat dan berkualitas
"Untuk itu, silakan diikuti dengan baik pelatihan ini agar saat bertugas nanti tidak bingung dan bisa bekerja profesional. Biarlah bermandi keringat saat latihan, daripada bermandi darah di medan perang. Begitu ibaratnya, biarlah kita bersusah payah belajar disini agar di lapangan nanti kita bisa bekerja dengan benar, tepat dan cepat," tutup Guswandi.
(Erik)