Alamsah SH : Banyak Mahasiswa HMI Yang Datang Sebagai Penggembira Merupakan Tradisi Setiap Kongres

RIAUTERBIT.COM- Pengurus Badko HMI Riau-Kepri Alamsah,SH menyebutkan panitia sudah membatasi kehadiran peserta dari perwakilan HMI diseluruh Indonesia, namun di luar peserta yang tercatat , tuan rumah juga tidak membatasi bagi seluruh kader yang ingin datang dan meramaikan sebagai penggembira saat pelaksanaan kongres.

Dalam undangan tercatat 2000 peserta yang diakomodir konsumsi dan penginapan.

"Fenomena ini memang terjadi setiap perhelatan kongres HMI diamana saja, Artinya banyak kawan-kawan yang datang sebagai penggembira dan itu sudah menjadi tradisi, " terang Alamsah kepada wartawan, Sabtu (21/11/2015) malam

Dikatakannya pihak panitia akan mencarikan solusi atas kehadiran massa pendukung tersebut.

"Panitia Lokal sudah melakukan upaya dengan memenuhi kebutuhan konsumsi dan mencarikan tempat penginapan, " ujarnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya ratusan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Makasar melakukan pembakaran ban dan pemblokiran Jalan Sudirman tepatnya di depan Gedung Gelanggang Remaja, Sabtu (21/11/2015) malam.

Aksi mahasiswa ini dipicu oleh kekecewaan karena tidak mendapatkan faislitas yang layak oleh panitia Kongres HMI Pekanbaru.

Koordinator Aksi dari HMI Makasar, Zulkifli menyebutkan, aksi yang dilakukan buntut dari tidak adanya komunikasi yang jelas dari panitia lokal.

Akibatnya, mahasiwa dari timur Indonesia ini tidak ada kejelasan tempat tinggal atau penginapan.

"Kami harapkan panitia lokal menemui kami disini. Sampai sekarang kami belum mendapatkan fasilitas yang layak, " teriaknya melalui megaphone

Dalam aksinya massa mahasiswa juga melempar kaca gedung. Beberapa fasilitas seperti lampu taman halaman gedung juga dipecah.

Pekanbaru menjadi tuan rumah Kongres HMI ke 29.

Acara pembukaan dilangsungkan di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar dan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Gelanggang Remaja sendiri fasilitas untuk pelaksanaan kongres.(Advetorial)