Presiden Prabowo Subianto Direncanakan Melantik 296 Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024

Kepucuk Riau Ajak Masyarakat Riau Sukseskan Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau

Kepucuk Riau Ajak Masyarakat Riau Sukseskan Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau
(Kiri) Yudi Bule, Inisiator Kepucuk Riau

RiauTerbit. Pelantikan Kepala Daerah hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024 pada gelombang pertama di tetapkan pada  tanggal 6 Februari 2025. Ketetapan ini merupakan hasil kesepakatan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara DPR, pemerintah, Bawaslu, KPU, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Pada gelombang pertama, terdapat 296 Kepala Daerah hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. Adapun Kepala Daerah tersebut berasal dari daerah yang tidak mengajukan sengketa hasil Pemilihan Tahun 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Untuk Provinsi Riau sendiri, Pemilihan Serentak Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi Riau menjadi salahsatu daerah yang direncanakan ikut prosesi pelantikan gelombang pertama. Sesuai dengan penetapan yang dilakukan oleh KPU Provinsi Riau terhadap hasil Pilkada Serentak tahun 2024, Abdul Wahid dan SF Hariyanto dinyatakan sebagai pemenang dan tidak ada pengajuan sengketa ke MK.  Dengan begitu, Abdul Wahid dan SF Hariyanto dipastikan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 6 Februari 2025 mendatang.

Tokoh muda Riau sekaligus Inisiator Kepucuk Riau, Yudi Bule menyebut bahwa keputusan ini merupakan momen terbaik bagi masyarakat Riau, Jumat (31/01/2025) pagi.

"Hasil kesepakatan dalam RDPU antara DPR, Pemerintah serta Penyelenggara Pemilu beberapa hari yang lalu dimana menetapkan jadwal pelantikan kepala daerah hasil pilkada 2024 yang tidak ada mengajukan sengketa ke MK yaitu tanggal 6 Februari 2025 mendatang menjadi momen terbaik bagi kami sebagai masyarakat Riau. Kenapa harus jadi momen terbaik, karena tidak lama lagi masyarakat provinsi Riau memiliki pemimpin defenitif hasil pilihan rakyat. Tentunya, dengan adanya kepemimpinan defenitif maka program-program pembangunan kembali bisa berjalan lancar, gerak langkah kebijakan tak terbatas lagi seperti saat status masih dipimpin oleh PJ sementara, yang gerak kebijakannya terbatas. Salah satu faktor lancarnya pembangunan daerah karena adanya kepemimpinan defenitif, disebabkan karena luasnya kewenangan dalam pengambilan kebijakan. Dampaknya apa, melajunya pembangunan provinsi Riau kedepannya. Makanya keputusan di atas kami sebut sebagai momen terbaik bagi masyarakat Riau," terang pria kelahiran Kampung Pulau, Bangkinang Kampar ini.

Dalam kesempatan ini juga, Yb, begitu panggilan akrabnya, mengajak masyarakat provinsi Riau untuk ikut mendoakan kesuksesan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

"Pelantikan Abdul Wahid sebagai Gubernur Riau dan SF Hariyanto sebagai Wakil Gubernur Riau yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta tinggal menghitung hari lagi. Sebagai masyarakat Riau tentunya kita harus ikut bersama-sama mensukseskan prosesi sakral tersebut. Meskipun prosesi pelantikan di adakan di Jakarta, jangan membuat kita sebagai masyarakat Riau tidak bersemangat mensukseskan kegiatan tersebut. Tapi, ayo seluruh masyarakat Riau, bersama-sama kita ikut mendoakan kesuksesan pelantikan pemimpin Riau lima tahun mendatang. Kemudian, saya juga menghimbau masyarakat Riau untuk menjaga kondusifitas, euforia boleh tapi jangan berlebihan. Apalagi beberapa waktu ini adanya kemunculan isu-isu negatif alias hoax yang menyebut perpecahan pemimpin Riau Terpilih, diharapkan masyarakat bisa lebih cerdas dan bijaksana menyikapinya. Sekarang tidak ada lagi namanya persaingan menjadi kepala daerah, karena pilkada sudah selesai dan tuntas," papar Alumni Fisipol Universitas Riau.

Saat ini, kita sebagai masyarakat Riau patut berbangga bahwa provinsi Riau akan memiliki pemimpin energik dan visioner yaitu Abdul Wahid dan SF Hariyanto.

"Abdul Wahid sebagai Gubernur Riau jejak rekamnya sangat fenomenal. Sedari beliau usia muda hingga saat ini kontribusinya untuk Riau sangat jelas dan nyata. Sedangkan SF Hariyanto sebagai Wakil Gubernur Riau merupakan birokrat sejati yang puluhan tahun mengabdikan hidupnya untuk Provinsi Riau. Mereka adalah pemimpin yang telah dipilih secara sah oleh masyarakat Riau. Saatnya kita sebagai masyarakat Riau bersatu, bersama membangun Riau," pungkas Korlap Relawan Berkah ini.(Rls)

Berita Lainnya

Index