Bupati Terpilih Ahmad Yuzar Berkomitmen Bangun Puskesmas di Sungai Raja

Bupati Terpilih Ahmad Yuzar Berkomitmen Bangun Puskesmas di Sungai Raja
Ahmad Yuzar

Sungai Raja, Kampar Kiri (30/01/2025) – Harapan masyarakat Desa Sungai Raja, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, untuk memiliki fasilitas kesehatan yang layak akhirnya mendapat titik terang. Bupati terpilih, Ahmad Yuzar, menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti pembangunan puskesmas di desa tersebut demi memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat.

"Kita akan tindak lanjuti sesuai kebutuhan masyarakat," ujar Ahmad Yuzar saat menanggapi keluhan warga. Ia juga menegaskan bahwa pembangunan ini akan diperjuangkan dengan tetap mengacu pada aturan yang berlaku. "Aspirasi rakyat akan kita perjuangkan, tentunya sesuai dengan aturan yang ada," tambahnya.

Pernyataan ini menjadi angin segar bagi warga Sungai Raja yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan karena jarak yang jauh dan infrastruktur yang kurang memadai. Banyak warga terpaksa menempuh perjalanan panjang ke Pekanbaru atau rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan medis, sebuah kondisi yang menyulitkan, terutama dalam keadaan darurat.

Meskipun Kabupaten Kampar telah berdiri selama 75 tahun, masyarakat Sungai Raja masih harus berjuang untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak. Sebelumnya, rencana pembangunan puskesmas di desa ini sempat ada, namun akhirnya dibatalkan dan dipindahkan ke Batu Sasak oleh Habiburrahman (PPP), seorang anggota dewan.

"Kami sudah lama berharap ada puskesmas di sini. Tapi, malah dipindahkan ke tempat lain. Padahal kami sangat membutuhkannya," ujar AW, seorang tokoh masyarakat setempat. Warga berharap agar kepemimpinan Ahmad Yuzar benar-benar membawa perubahan. Mereka ingin pembangunan puskesmas ini segera direalisasikan agar mereka tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar.

"Kami hanya ingin fasilitas kesehatan yang layak, tidak lebih. Kami tidak meminta hal yang berlebihan, hanya ingin hak kami untuk mendapat layanan kesehatan yang mudah dijangkau," tambah AW.

Selain fasilitas kesehatan, masyarakat Sungai Raja juga menghadapi kendala besar akibat infrastruktur yang belum memadai. Jalur Kuning, yang hampir terealisasi melalui Instruksi Presiden (Inpres) oleh Ustaz Syahrul Aidi, harus tertunda karena jembatan Lubuk Anggung yang sudah lapuk. "Jembatan ini jadi penghalang utama bagi kendaraan berat seperti angkutan material. Kalau jembatan tidak diperbaiki, bagaimana pembangunan bisa berjalan?" keluh AW.

Warga berharap pemerintah daerah, baik legislatif maupun eksekutif, segera turun tangan memperbaiki infrastruktur yang ada. Mereka tidak ingin janji-janji pembangunan hanya sekadar wacana tanpa realisasi. "Sudah 75 tahun Kampar berdiri, tapi kami masih terus menunggu. Semoga kali ini janji pemimpin benar-benar menjadi kenyataan, bukan sekadar harapan kosong," tutup AW dengan nada penuh harap. (juf)

Berita Lainnya

Index