Ribuan Warga Desa Pangkalan Baru Padati Jalan Tergenang Banjir Sebagai Wisata Dadakan

Ribuan Warga Desa Pangkalan Baru Padati Jalan Tergenang Banjir Sebagai Wisata Dadakan

KAMPAR - Situasi banjir di Kabupaten Kampar belum menunjukkan tanda-tanda air akan surut. 

Curah hujan yang tinggi membuat PLN pengelola Waduk PLTA Koto Panjang memutuskan untuk kembali menambah tinggi bukaan pintu. Terbaru pada Minggu, 19 Januari 2025.

Selain itu, pihak manajemen Waduk Koto Panjang menghimbau kepada warga yang berada di sekitaran pinggir sungai Kampar untuk selalu waspada.

--

"Ya harus tetap berhati-hati, sebab debit air tidak bisa kita prediksi kedalaman nya", kata Zulhendri salah seorang Tokoh Pemuda saat ditemui di area wisata banjir dadakan di desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu. Senin sore (20/1/2025). 

Banjir di Kampar, Riau, memang menjadi fenomena unik yang menarik perhatian masyarakat. Beberapa alasan mengapa banjir ini menjadi "wisata dadakan":

1. Keunikan alam: Banjir Sungai Kampar menawarkan pemandangan alam yang langka dan spektakuler.

2. Pengalaman baru: Warga dapat merasakan pengalaman unik dengan melihat atau bahkan berjalan di atas air banjir.

3. Fotografi: Banjir menawarkan latar belakang yang menarik untuk berfoto dan membuat video pendek.

Namun, perlu diingat:

1. Keselamatan: Warga harus memperhatikan keselamatan dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.

2. Dampak lingkungan: Banjir dapat menyebabkan kerusakan tanaman, lingkungan dan infrastruktur.

3. Penghormatan warga: Warga harus menghormati warga setempat yang terdampak banjir. (Nadia)

Berita Lainnya

Index