Pekanbaru, 16 Januari 2025 – Ketua Ikatan Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (IKA FTK) UIN Suska Riau, Eko Wibowo, S.Pd.I., M.Pd., atau yang akrab disapa Ekowi, menyambut positif pelaksanaan Pemilihan Rektor UIN Suska Riau untuk periode 2025-2029. Ekowi menegaskan, pemilihan rektor harus berjalan lancar dan sukses guna memastikan kampus yang telah melahirkan banyak pemimpin ini semakin maju.
“Kami berharap proses pemilihan rektor kali ini dapat berlangsung dengan jujur, adil, dan transparan. Sehingga dihasilkan pemimpin yang memiliki visi dan komitmen untuk melanjutkan kemajuan UIN Suska Riau,” ujarnya saat ditemui di Pekanbaru.
Sebagai Ketua IKA FTK, Ekowi juga memberikan perhatian khusus pada Fakultas Tarbiyah yang memiliki potensi besar untuk melahirkan calon pemimpin kampus. Menurutnya, Fakultas Tarbiyah adalah fakultas terbesar di UIN Suska Riau, dengan banyaknya guru besar yang telah berkontribusi besar dalam pengembangan pendidikan dan penelitian di kampus ini. “Kami berharap ada calon rektor yang berasal dari Fakultas Tarbiyah yang dapat membawa UIN Suska Riau ke arah yang lebih baik,” kata Ekowi.
Ekowi, yang juga merupakan alumni S1 dan S2 UIN Suska Riau, menyebutkan bahwa UIN Suska Riau telah melahirkan banyak alumni yang kini berkiprah di berbagai bidang, termasuk di dunia politik dan pemerintahan. Salah satunya adalah Kanda Abdul Wahid, S.Pd.I., M.Si., Ketua IKA UIN Suska Riau yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Riau. Abdul Wahid, yang merupakan alumni Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan di UIN Suska Riau dapat menghasilkan pemimpin yang berprestasi.
"Abdul Wahid adalah bukti bahwa alumni Fakultas Tarbiyah bisa sukses berkarir di berbagai sektor, termasuk politik. Kami berharap pengalaman dan prestasi beliau bisa menjadi inspirasi bagi calon-calon pemimpin baru yang akan maju dalam pemilihan rektor ini," ujar Ekowi.
Sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Provinsi Riau, UIN Suska Riau terus melahirkan pemimpin-pemimpin handal yang turut berkontribusi di bidang eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Selain itu, kampus ini juga memiliki peran penting dalam mencetak tenaga pengajar dan akademisi yang kini tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Ekowi menegaskan bahwa pemilihan rektor adalah kesempatan untuk melahirkan pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi kampus dan masyarakat. “Proses ini harus dijalankan dengan prinsip keterbukaan dan profesionalisme. Kita ingin pemimpin yang memiliki kapasitas untuk memajukan pendidikan di Riau dan menciptakan inovasi bagi dunia kampus,” tutup Ekowi.
Pemilihan Rektor UIN Suska Riau 2025-2029 diyakini akan menjadi momentum penting dalam menentukan arah dan kemajuan kampus yang telah melahirkan banyak tokoh penting di berbagai sektor. (Jef)